130 Keluarga Pengungsi Korban Erupsi Semeru di Lumajang, Mulai Tempati Hunian Baru

130 Keluarga Pengungsi Korban Erupsi Semeru di Lumajang, Mulai Tempati Hunian Baru

TerasJatim.com, Lumajang – Tercatat sebanyak 130 keluarga pengungsi korban erupsi Gunung Semeru, kini mulai dapat menempati hunian baru di Bumi Semeru Damai Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jatim, Rabu (27/04/2022).

“Ini bulan puasa penuh berkah masyarakat yang terdampak erupsi Semeru akan mulai menempati hunian baru di Bumi Semeru Damai, tahap awal 130 keluarga yang akan menempati,” jelas Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saat soft launching penempatan hunian baru bagi penyintas Semeru, Rabu (27/04/2022).

Menurut pria yang akrab dipanggil Cak Thoriq itu, soft launching dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah, yang ditandai dengan penyerahan kunci rumah dan SK Penempatan Hunian secara simbolis.

“Pada tahap awal, 130 KK tersebut akan menempati hunian di blok F1 dan F2,” jelasnya.

Dia menambahkan, prioritas pemindahan penyintas ke hunian baru bagi mereka yang tinggal di posko pengungsian, sehingga masyarakat bisa dapat berkumpul dan menyambut Hari Raya Idul Fitri di tempat yang lebih aman dan nyaman bersama keluarganya.

“Masyarakat yang tinggal di pengungsian Penanggal kita prioritaskan terlebih dahulu, agar di tempat pengungsian bisa tinggal dan berhari raya di tempat yang lebih layak bersama keluarga,” jelasnya.

Di tempat yang sama. Gubernur Khofifah mengungkapkan, peresmian kali ini bersifat sementara sembari menunggu grand launching agar masyarakat yang tinggal di pengungsian bisa terlebih dulu menempati hunian di tempat relokasi.

“Ini baru permulaan dilakukan soft launching itu peresmian sementara bagi panjenengan bisa menempati di Bumi Semeru Damai, luar biasa indahnya semoga indah juga kehidupannya,” ungkapnya.

Selain itu, Khofifah menyebut, penggunaan nama hunian Bumi Semeru Damai merupakan usulan Dandim 0821/Lumajang saat meninjau calon lokasi pembangunan hunian tetap maupun hunian sementara pada Februari 2022 lalu.

“Rasanya usulan pak Dandim waktu itu luar biasa berkesesuaian dengan indahnya landscape. Semoga mendatangkan keindahan dan kedamaian bagi masyarakat yang tinggal di tempat ini,” harap Khofifah. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim