11 Perguruan Tinggi Resmi Ditutup, 51 Dalam Pembinaan
TerasJatim.com, Lamongan – Kedatangan M Nasir, Menteri Ristek dan Dikti di kampus Unisda Lamongan, disambut antusias oleh sejumlah mahasiswa dan civitas akademika Universitas setempat.
Dalam kunjunganya, M Nasir juga memberikan kuliah umum di hadapan ratusan dosen dan mahsisswa perguruan tinggi yang berada di jalan raya Sukodadi Lamongan tersebut.
Dalam kuliah umumnya, Nasir banyak mengupas tentang policy di kementriannya terkait banyaknya perguruan tinggi yang disinyalir tidak sesuai dengan aturan dan undang-undang pendidikan.
Nasir mengatakan, sebanyak 243 peguruan tinggi di Indonesia telah dinon-aktifkan oleh kementriannya karena proses dan cara pengajarannya tidak sesuai dengan aturan yang digariskan.
“Sampai saat ini ada ratusan perguruan tinggi dalam proses pembinaan, karena dalam perjalanan pengelolaan dan pengajarannya dianggap menyimpang dan tidak benar.” Ujarnya.
Data terakhir dari laporan Direktorat Pemantauan Kementrian Ristek dan Dikti, tercatat masih terdapat 51 perguruan tinggi yang dalam proses pembinaan, sedangkan 11 perguruan tinggi akan ditutup karena hingga akhir 2015 ini, tidak juga memenuhi standar pengajaran sesuai yang diundangkan.
Selain itu, masih ada 20 perguruan tinggi di Indonesia yang masih dalam konflik di internal yayasannya, sehingga harus diselesaikan melalui proses pengadilan. (Crus TJ)
