Usai Minum Es Dawet di Pasar, Puluhan Warga Ngrendeng Blitar Keracunan
TerasJatim.com, Blitar – Puluhan warga Desa Ngrendeng Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar Jawa Timur, mengalami keracunan, usai minum es dawet yang mereka beli dari pasar desa setempat.
Tercatat 42 warga yang keracunan. Mereka earat-rata mengaku mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah serta sering buang air besar (BAB).
Dari 42 warga yang menjadi korban keracunan tersebut, sekitar 14 warga yang masih menjalani rawat inap di puskesmas setempat. Bahkan ada satu keluarga yang masih rawat inap akibat keracunan.
“Dari Senin (08/05) kemarin, jumlah warga yang menjalani pemeriksaan sebanyak 42 warga, namun saat ini hanya sekitar 14 warga yang masih rawat inap. Dugaan awal, puluhan warga ini intoksikasi atau keracunan makanan” jelas Dokter Yudi, selaku kepala Puskesmas setempat, Selasa (09/05).
Sementara, Suratno (40), salah satu korban keracunan mengaku, jika saat itu suasana pasaran di Pasar Ngrendeng memang ramai dan banyak yang mengkonsumsi minuman dawet gempol.
“Saya bersama keluarga membeli dawet gempol dan semuanya merasakan mual dan pusing berkepanjangan usai mengkonsumsi dawet, dan saya langsung bawa ke puskesmas,” akunya.
Terkait adanya peristiwa keracunan massal yang terjadi di Selorejo Kabupaten Blitar ini, pihak kepolisian langsung melakukan pemerikaaan terhadap penjual dawet gempol, yakni Jariati (40), warga setempat.
“Penjual sudah kita periksa dan barang bukti sample makanan juga sudah kita kirimkan ke Lab Forensik Polda Jatim untuk mengetahui kandungan zat yang ada di dawet tersebut,” ungkap Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya.
Kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Aji/Red/TJ)
