Tuban, Pelajar Dibacok Dengan Pedang
TerasJatim.com, Tuban – Dinilai arogan Feri Fauzi (15) seorang pelajar asal Desa Pucangan, Kecamatan Montog, Kabupaten Tuban dianiaya oleh 4 pemuda tetangga desa sebelah. Yakni KWT (10), PT (17), FWK (17) dan ID (17) semuanya berasal dari Dusun Kerok, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Informasi yang didapat TerasJatim.com dari Mapolres Tuban, korban dianiaya dan disabet degan sebilah pedang lantaran diniai arogan pada tersangka. Sebelumnya, korban kerap menggeber sepeda motornya di depan tersangka disaat sedang duduk santai.
Tersinggung dengan ulahnya, kemudian tersangka mencegat korban di jalan raya lalu menganiaya hingga terjadi pembacokan.
Menurut Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan, persitiwa penganiayaan itu korban mengalami luka robek di punggung karena akibat sabetan pedang. Dari pemeriksaan korban dibacok oleh tersangka KWT. Sedangkan, 3 tersangka lainnya menganiaya dengan tangan kosong.
Sebelum penganiayaan, korban sempat cekcok dengan 4 tersangka. Kemudian, berujung penganiayaan dan pembacokan pada korban.
“Tersangka KWT sudah kami amankan, sedangkan 3 tersangka lainnya belum masih dalam pengejaran petugas,” ungkap mantan Kapolres Donggala ini.
Ia menceritakan, setelah terjadi penganiayaan korban ditinggal begitu saja. Selanjutnya, ditolong oleh beberapa warga dan dirujuk ke puskesmas setempat.
Tidak terima anaknya dianiaya, orang tua korban melapor ke Polsek Montong. Seketika itu, petugas langsung menangkap tersangka KWT, semenatara 3 tersangka lainnya masih dalam pengejaran.
Tidak hanya itu, dalam penangkapan tersebut polisi juga menyita sebilah pedang yang digunakan untuk membacok korban. “Untuk KWT kami jerat dengan ayat 2 pasal 80 undang-undangt 35/2014 tentang perlindungan anak. Sedangkan pelaku lainnya masih dalam tahap pengejaran,” Pungkas Kapolres Tuban. (Ndi/Jay/TJ)
