Tinggalkan Surat Untuk Sang Ibu, Pemuda di Semambung Sidoarjo Ditemukan Gantung Diri
TerasJatim.com, Sidoarjo – Andri Doni Prasetyo, pemuda 19 tahun, ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan gantung diri di dalam warung di Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Peristiwa tragis tersebut diketahui bermula dari keterangan Wartini, pemilik warung makan yang tak lain ibu dari Andri, yang saat itu membuka pintu warung.
“Saya sempat kaget melihat anak saya sudah menggantung, dan lehernya terlilit seutas tali,” ungkapnya kepada TerasJatim.com, Rabu (23/03/2022).
Sebelum ditemukan gantung diri, Wartini sempat berkomunikasi melalui telepon dengan Andri. Sang ibu meminta agar Andri pulang ke rumah yang ada di daerah Candi Sidoarjo.
“Dua hari yang lalu saya telepon untuk bertanya apa ikut pulang ke Candi,” urainya.
Sebagai seorang ibu, Wartini juga mengaku tidak mempunyai firasat buruk terhadap anaknya. Terlebih, setelah berkomunikasi melalui ponsel pada Senin yang lalu.
Namun, dirinya merasa sedikit curiga. Lantaran, tidak biasanya Andri tidak ikut pulang ke rumah. Bahkan, tidak pernah terlihat di rumah.
“Kecurigaan saya benar, anak saya meninggal dunia di dalam warung,” katanya sambil menahan tangis.
Sebelum ditemukan meninggal, Andri sempat menulis sepucuk surat permintaan maaf kepada ibunya.
“Selamat pagi, maaf jika anakmu ini besar menjadi pengecut. Maaf, jika anakmu ini menjadi beban. Sekarang anakmu ini sudah pergi, jadi jangan diingat. Maaf membuat ibu menangis, terima kasih,” tulis Andri dalam sepucuk surat untuk ibunya.
Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Pusdik Porong, untuk dilakukan otopsi.
Belum diketahui motif apa yang menjadi latar belakang Andri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. (Den/Kta/Red/TJ)
