Tak Aktif di Group WA, Pelajar SMP di Prigen Dikeroyok Anggota Geng

Tak Aktif di Group WA, Pelajar SMP di Prigen Dikeroyok Anggota Geng

TerasJatim.com, Pasuruan – Beredar video aksi pengeroyokan yang menimpa seorang pelajar SMP di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jatim.

Aksi oenganiayaan yang sempat viral di platform media sosial itu terjadi di jalan Dsn Sumberejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, pada Kamis (02/03/2023) lalu,

Dalam aksi tersebut, sejumlah remaja melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisial NA, warga Dsn Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen. Saat dikeroyok, korban masih mengenakan seragam sekolah. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menjelaskan, usai melihat aksi tersebut di media sosial, pihaknya langsung memerintahkan anggotanya untuk mencari dan mengamankan para pelaku.

“Di media sosial banyak yang menandai akun Instagram @polrespasuruanofficial terkait tentang viralnya video pengeroyokan tersebut. Kami Polres Pasuruan langsung bergerak cepat untuk mengamankan keempat pelaku,” jelasnya, Sabtu (04/03/2023).

Keempat pelaku, yakni DIK (15), asal Dsn Karanglo, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen; HAD (15), asal Dsn Lumbang Krajan, Desa Lumbangejo, Kecamatan Prigen, serta LIL (16), asal Dusun Sekarjoho Tengah, Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen.

Sementara satu pelaku lainnya sudah dewasa, berinisial TIO (20), asal Dusun Tembong, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan.

Bayu menambahkan, meskipun para pelaku masih dalam kategori anak di bawah umur, namun proses hukum tetap berjalan sesuai undang-undang yang berlaku.

Saat ini para pelaku yang masih tergolong ABG ini tengah menjalani proses penyidikan di Mapolres Pasuruan.

Dari hasil penelusuran, aksi pengeroyokan ini dipicu karena korban tidak aktif di group para pelaku. Di mana sebelum insiden itu, korban pada akhir Desember 2022 lalu dimasukkan ke sebuah grup WhatsApp (WA) tim Runkad.

Lantaran korban tidak ingin bergabung di group WA itu, para pelaku marah hingga akhirnya melakukan aksi brutalnya.

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda, mengapresiasi langkah tegas aparat kepolisian, yang bergerak cepat bisa mengamankan keempat pelaku pengeroyokan.

“Alhamdulillah, dan terima kasih atas kinerja Polres Pasuruan sehingga keempat pelaku pengeroyokan bisa segera tertangkap dan sudah diamankan di Polres Pasuruan,” ucapnya. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim