Siapa Bilang Peredaran Pupuk Subsidi Aman ?

Siapa Bilang Peredaran Pupuk Subsidi Aman ?

TerasJatim.com, Bojonegoro – Para petani di bantaran sungai bengawan solo mengeluhkan langkanya pupuk yang saat ini sangat dibutuhkan guna pertumbuhan tanaman padi mereka.

Segala upaya bahkan telah ditempuh untuk mendapatkan penyubur tanaman tersebut.

“Pol akehe petani sing durung oleh pupuk, baik jenis urea, ZA maupun phonska,” ujar salah satu petani di Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, yang enggan disebut namanya, Sabtu (21/11).

Para petani sudah mencoba menanyakan kurangnya droping pupuk yang biasanya melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di desanya. Namun gapoktan pun tak mampu memberikan kepastian atas kedatangan pupuk yang diharapkan tersebut.

“Gapoktan yo podo wae, ora ngerti kapan tekane pupuk. Mbingungno petani thok ngene iki, terus piye nek sampek gak oleh pupuk tenan?,” lanjutnya sambil menggerutu.

Menurut pengakuan petani lainnya, untuk mendapatkan pupuk, ada beberapa temannya yang nekat membeli dari luar desa. Hal itu tentu saja dengan harga di atas HET pupuk subsidi yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Emboh.., sing penting iso oleh pupuk kanggo tanduran,” tukasnya.

Nah, aneh juga rasanya mengetahui hal tersebut. Satu sisi terjadi kelangkaan pupuk sisi lain ada yang menyediakan pupuk subsidi dengan harga di atas rata-rata. Bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana pengawasan peredaran pupuk subsidi untuk petani ? (Saiq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim