Setelah ‘Waspada’, Status Gunung Raung Kini Kembali Normal

Setelah ‘Waspada’, Status Gunung Raung Kini Kembali Normal

TerasJatim.com – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Raung dari waspada menjadi normal. Hal ini berdasarkan analisis kegempaan dan hasil evaluasi kondisi kawah pada periode 1 – 30 April 202.

Kepala Badan Geologi, Sugeng Mujianto, dalam laporan tertulisnya menjelaskan, secara visual warna asap yang muncul di Gunung Raung umumnya putih tipis dengan hembusan asap tidak membawa material abu.

Saat ini potensi ancaman berupa erupsi freatik tanpa didahului peningkatan kegempaan yang signifikan, serta lontaran material batu pijar (sebaran terbatas didalam kawah). Sedangkan material berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.

Selama periode 1 – 30 April 202 ini, jenis gempa yang terekam, yaitu gempa hembusan, tremor, tektonik lokal dan tektonik jauh, dengan rincian 510 kali gempa hembusan, 2 kali gempa tektonik lokal, 164 kali gempa tektonik jauh, gempa tremor dengan amplitude 0.5-2mm (dominan 0.5 mm)

Untuk pemodelan GPS mengkonfirmasi terjadinya inflasi di titik jarak lebih dari 10 km dari puncak pada permukaan Gunung Raung.

Dengan demikian, kata Sugeng, dapat disimpulkan bahwa inflasi tersebut bersifat local, bukan dipengaruhi oleh aktifitas Gunung Raung.

“Meski dengan status aktivitas yang sekarang, Badan Geologi tetap merekomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak dengan radius 500 m dan menuruni kawah,” papar Sugeng melalui rilisnya, Rabu (03/05/2023).

Sugeng mengimbau, masyarakat di sekitar G. Raung untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Raung. Selain itu masyarakat agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, Jember.

Selain itu, BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember, diharapkan pula untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) atau Pos Pengamatan Gunungapi Raung.

Untuk diketahui, Gunung Raung merupakan salah satu gunung api aktif di Jatim, dengan ketinggian puncak mencapai 3.332 meter di atas permukaan laut. Gunung api ini merupakan gunung api strato berkaldera, dengan kawah utama Kaldera Raung.

Kaldera Raung berbentuk ellips dengan ukuran 1750 x 2250 m, dalamnya 400-550 m dari pematang gunung. Posisi Gunung Raung secara administratif termasuk dalam 3 wilayah Kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim