Setelah 3 Hari, Balita 2 Tahun asal Gondanglegi Malang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
TerasJatim.com, Malang – Setelah tiga hari dalam pencarian, Siti Aisyiah balita dua tahun asal Desa Putukrejo Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang Jatim, akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa, Minggu (05/03) pagi.
Jasad anak pasangan Zainul Rozikin dan Yuliana ini, ditemukan di sebuah saluran air yang berjarak sekitar 25 KM dari depan rumahnya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Khodim (42), seorang warga Dusun Boro Desa Panggungrejo Kecamatan Gondanglegi yang akan pergi ke sawah. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di pingir aliran irigasi dengan kondisi terdapat luka di beberapa bagian.
Jasad korban langsung dievakuasi Tim SAR, dan dibawa ke Mapolsek Gondanglegi untuk dilakukan visum.
Selanjutnya jasad korban dibawa pulang ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan.
Sebelumnya, Siti Aisyah Anggraeni, balita berusia 2 tahun, hilang terbawa arus sungai di dekat rumah tinggalnya, di RT01/RW01, Desa Putukrejo Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang Jawa Timur, Jumat (03/03) siang.
Kejadian berawal ketika Aisyah yang sebelumnya bermain dengan Munir, pamannya, diserahkan kepada neneknya Piatin (60). Setelah korban dalam asuhan neneknya, Aisyah bermain di halaman rumah yang berdekatan dengan aliran sungai Ilang.
Sesaat kemudian, Piatin meninggalkan Aisyah untuk mengambil mainan dan baju korban. Sementara Aisyah ditinggal sendirian di halaman rumah.
Selang 10 menit kemudian, saat sang nenek kembali, dia tidak menemukan Aisyah di tempatnya. Diduga, Aisyah merangkak ke arah sungai dan tercebur kemudian terseret arus sungai. (Kta/Red/TJ)
Lepas dari Pengawasan, Balita 2 Tahun Hilang Diduga Tercebur Sungai Depan Rumah