Sekeluarga Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Satu Balita Tewas Seketika

Sekeluarga Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Satu Balita Tewas Seketika

TerasJatim.com, Bojonegoro – Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jatim, kembali menelan korban jiwa.

Kali ini korban tewas seorang gadis balita yang masih berusia empat tahun.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Dayun Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (19/03) sore, sekirA 15.30 WIB.

Menurut Kapolsek Balen, AKP Rasito, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Vario nopol S 3116 D yang dikendarai oleh Abdul Mufi (40), yang berboncengan dengan istrinya, Yeni Purwanti (30), serta dua anaknya Nanda Syarifuddin (7) dan Dewi Aulia Sofiani (4), berjalan dari arah barat (Bojonegoro).

Mereka kesemuanya merupakan satu keluarga, yang tercatat sebagai warga Dusun Banaran Desa Bulu Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.

Sekeluarga tersebut berjalan menyusuri jalan raya dari arah barat (Bojonegoro), yang kemudian berbelok ke selatan dan berniat akan melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Diduga kurang waspada dan hati-hati, saat di lokasi kejadian korban terus menerobos perlintasan kereta api tanpa melihat kondisi sisi kanan kiri.

Nahasnya, saat bersamaan dari arah timur (Surabaya), meluncur dengan kecepatan tinggi sebuah Kereta Api Jayabaya jurusan Malang-Jakarta, dengan nomor Loco 2061364, Lantaran jarak yang sudah dekat, akhirnya terjadilah kecelakaan tersebut.

Ke empat pengendara motor terpental jatuh. Abdul Mufi, Yeni Purwanti dan Nanda Syarifuddin mengalami luka-luka. Nahas bagi Dewi Aulia Sofiani, balita berusia 4 tahun ini tewas seketika di lokasi kejadian.

“Seluruh korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Sumberejo,” jelas AKP Rasito. Hingga kini, insiden tersebut masih ditangani aparat Polsek Balen. (Ev/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim