Saat Semeru Erupsi, 2 Anggota Polres Lumajang Lakukan Aksi Heroik
TerasJatim.com, Lumajang – Saat awan panas Gunung Semeru membumbung dan meluluhlantakkan apa saja yang ada di depannya, ada aksi heroik yang dilakukan oleh 2 personel Polres Lumajang. Keduanya adalah Bripka Adri Amor dan Briptu Ismail Triono, yang berjibaku menghalau warga dan penambang pasir di Dusun Kamarkajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro.
Keduanya dengan cekatan menghalau warga dan sejumlah truk penambang pasir yang kedapatan menuju ke lokasi penambangan. Padahal, di lokasi itu diketahui diterjang lahar dingin dari erupsi Semeru, pada Sabtu (04/12/2021) petang lalu.
“Kurang lebih ada 70 penambang dan 10 armada truk. Mereka semua langsung diminta untuk pergi meninggalkan lokasi penambangan,” ujar Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti.
Sebelumnya, Eka mengungkapkan, kedua anggotanya itu telah mendapat informasi jika terjadi erupsi Gunung Semeru dan terdapat aktifitas penambangan yang masih beroperasi di bantaran sungai Laharan tersebut.
“Nah, Bripka Adri dan Briptu Ismail langsung tancap gas menuju lokasi. Mereka meminta semua aktifitas penambangan dihentikan,” jelasnya.
Beruntung, aksi pencegahan yang dilakukan oleh Bintara Polri itu berhasil meminimalisir timbulnya korban akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.
“Alhamdulillah, tidak terjadi kerugian apapun, baik berupa harta maupun nyawa. Semua warga langsung meninggalkan lokasi penambangan,” sambung Eka.
Untuk diketahui, sebelumnya telah beredar video singkat berdurasi 30 detik sebelum erupsi Gunung Semeru terjadi. Dalam video itu, 2 anggota Polres Lumajang berupaya untuk menghalau para penambang untuk segera meninggalkan lokasi penambangan.
Tak ayal, video itupun menuai respon positif dari masyarakat. Pasalnya, aksi nekat yang dilakukan oleh kedua polisi itu telah berhasil menyelamatkan puluhan nyawa warga dan penambang. (Kta/Red/TJ)
