Proyek Drainase di Tegalrejo Widang Tuban, Pengerjaannya Diduga Asal-Asalan

Proyek Drainase di Tegalrejo Widang Tuban, Pengerjaannya Diduga Asal-Asalan

Terasjatim.com, Tuban – Proyek Drainase di Dusun Brao Desa Tegalrejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Jatim, diduga pengerjaannya asal-asalan dan tidak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB).

Proyek irigasi yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2019 ini, diduga minim pengawasan dari Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DPMPSDA) maupun lembaga terkait, sehingga menjadikan pengerjaan kurang maksimal.

Dari hasil pantauan TerasJatim.com di lapangan, tidak ditemukan adanya papan board terkait informasi besaran nilai proyek, sumber dana, maupun pelaksana pekerjaan. Hal ini tentu tidak sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Menurut Budi (42), warga setempat, pengerjaan proyek saluran air ini dikerjakan mulai bulan Oktober kemarin dan sampai saat ini belum terselesaikan hingga terkesan mangkrak tanpa ada kejelasan kelanjutan proyek.

Budi menambahkan, proyek yang menghabiskan dana APBD kurang lebih senilai Rp.400 juta ini mempunyai panjang saluran irigasi sejauh 350-400 meter dari titik 0. Jenis saluran irigasi menggunakan U-ditch ukuran 60.

“Namun proyek ini diperkirakan tidak sesuai aturan pengerjaan lantaran setelah galian tidak ada rabat cor yang menjadi standart aturan pengerjaan semua kontraktor dalam pemasangannya,” jelas Budi di lokasi proyek, Senin (02/12/19).

Budi menuturkan, warga setempat menuntut agar kontraktor segera menyelesaikan pekerjaan sebagaimana mestinya karena ditakutkan akan menghambat pertanian saat musim hujam tiba. “Kami mengharapkan dinas terkait melakukan pengawasan sesuai prosedur dan tupoksinya masing-masing agar segera dapat dirasakan manfaatnya oleh petani serta warga setempat dalam membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” pintanya.

Sebelumnya, TerasJatim.com juga berupaya untuk meminta penjelasan dari Kepala Desa setempat maupun kontraktor penggarap yang kabarnya berasal dari wilayah Kecamatan Bangilan Tuban melalui ponselnya. Namun hingga berita ini dikirim, belum ada tanggapan terkait proyek tersebut. (Mien/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim