Pria asal Bubakan Pacitan Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri Hingga Urat Nadi Putus
TerasJatim.com, Pacitan – Maryanto, pria 32 tahun, warga di Dusun Saman Desa Bubakan Kecamatan Tulakan, Pacitan Jatim, nekat mencoba melakukan percobaan bunuh diri saat menjalani perawatan di Puskesmas Bubakan, pada Jumat (25/09/20)
Selama ini, Maryanto, diketahui menyandang status Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diduga memiliki riwayat paranoid.
Menurut Kapolsek Tulakan, Iptu Umaryono, aksi percobaan bunuh diri itu berawal ketika Maryanto mengalami pingsan di rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB.
“Sekitar pukul 07.00 WIB Maryanto dibawa ke Puskesmas Bubakan, untuk mendapatkan terapi dan dilanjutkan observasi untuk persiapan rujuk ke RSJ Surakarta pada pukul 13.30 WIB,” kata Umaryono, kepada TerasJatim.com, Jumat (25/09/20) petang.
Namun, sebelum pemberangkatan rujuk ke RSJ Surakarta, Maryanto sempat berpamitan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Namun, setelah keluar kamar mandi, ia mengeluarkan pisau dan mengancam akan bunuh diri di depan petugas kesehatan.
“Saat itu juga Maryanto melarikan diri ke jalan desa perbatasan Desa Ngile, Kecamatan Tulakan, dan dalam perjalanan ia sudah melukai tangannya sebelah kiri hingga urat nadi putus,” terangnya.
Warga yang melihat aksi Maryanto dan hendak memberi pertolongan, justru ketakutan. Pasalnya Maryanto kembali mengancam melakukan bunuh diri di depan warga. Kemudian sejumlah warga beserta anggota Polsek Tulakan yang ada di tempat kejadian itu melakukan tindakan penghentian atas aksi Maryanto yang sudah melukai dirinya tersebut.
“Setelah aksi yang dilakukan Maryanto tersebut dapat dihentikan, kemudian ia di bawa kembali ke Puskesmas Bubakan untuk dilakukan penanganan sementara. Dan sekitar pukul 15.30 WIB, ia dirujuk ke RSUD Dr Darsono Pacitan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” pungkasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
