Positif Covid-19 di Pantura Masih Tinggi, Nelayan Datangi Rumah Sekda Lamongan

Positif Covid-19 di Pantura Masih Tinggi, Nelayan Datangi Rumah Sekda Lamongan

TerasJatim.com, Lamongan – Sejumlah pengurus dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lamongan, mendatangi rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi, yang juga Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19.

Kedatangan mereka guna meminta dukungan kepada pemerintah atau TGTPP Covid-19 Kabupaten Lamongan, untuk lebih meningkatkan penanganan terkait pencegahan virus Corona di wilayah pantura. Mengingat di wilayah tersebut jumlah warga yang dinyatakan positif Corona terus meningkat.

“Kami melakukan koordinasi karena wilayah Pantura angka positif Corona tertinggi se Kabupaten Lamongan,” kata wkil Ketua HNSI Lamongan, Imamur Rosyidin, yang sekaligus sebagai Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 HNSI.

“Meskipun HNSI sudah beberapa kali melakukan sosialisasi hingga penyemprotan, tapi kami masih butuh dukungan lebih maksimal lagi dari tim gugus penanganan Covid 19 di kabupaten, dengan meningkatkan intensitas sosialiasi di tingkat masyarakat, khususnya klaster nelayan di wilayah Brondong, Blimbing, dan utamanya di pasar-pasar. Sekaligus dengan melakukan rapid test untuk mendeteksi penyebaran virus itu,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris TGTPP Covid-19 Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti terkait keinginan yang disampaikan para nelayan dengan berkunjung ke wilayah Pantura untuk melihat perkembangan kondisi saat ini.

“Memang Pantura menjadi klaster yang mengkhawatirkan sehingga perlu penanganan serius. Nanti saya akan lakukan sesuatu dan turun ke sana untuk memberikan motivasi langsung pada teman-teman nelayan agar tetap bersemangat memutus penyebaran Covid-19 ini,” ucapnya.

Yuhronur menambahkan, sejauh ini penanganan Covid-19 di wilayah Pantura sudah dilakukan dengan membentuk satgas dan sudah bertugas dengan baik. Namun iya juga berharap kerja sama dari masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dengan terus menjaga kebersihan.

“Kalau bisa dimulai dengan kesadaran sendiri seperti hal-hal yang menjadi kebiasaan baru atau New Normal, seperti cuci tangan pakai sabun, yang bisa menjadi kewajiban atau menjadi budaya baru sehari-hari dengan kehidupan yang baru. Dan ini yang harus kita terangkan kepada masyarakat,” sambungnya.

Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan, hingga Senin (01/06/20) malam, pukul 18.30 WIB, tercatat 108 orang dinyatakan positif Corona. Dari angka tersebut sebanyak 35 orang dinyatakan sembuh dan 16 orang meninggal dunia. Sedangkan sisanya masih mrnjalani isolasi dan karantina mandiri, serta karantina di rumah sakit.

Dari angka tersebut, tercatat jumlah positif Corona terbanyak berada di wilayah Pantura, yakni Kecamatan Paciran sebanyak 20 orang dan di Kecamatan Brondong sebanyak 9 orang. Sementara terbesar kedua positif Corona yakni di Kecamatan Turi sebanyak 12 orang. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim