Polisi Tahan Sopir Bus yang Alami Laka Maut di Kota Batu

Polisi Tahan Sopir Bus yang Alami Laka Maut di Kota Batu

TerasJatim.com, Batu – MAS (30), sopir bus pariwisata Nopol DK 7942 GB yang mengalamai kecelakaan maut di daerah Batos, Kota Batu, Jatim, yang mengakibatkan 14 korban, diantaranya 4 tewas dan lainnya luka luka, akhirnya ditahan.

Tak hanya merenggut nyawa korban, namun bus pariwisata yang melakuan study tour mengangkut pelajar dari Bali menuju Kota Batu tersebut juga mengakibatkan 6 mobil dan 4 sepeda motor rusak.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (08/01/2025) sekira pukul 19.20 WIB.

Insiden tersebut melibatkan beberapa kendaraan lain dan beruntun yang diawali dari kendaraan bus masuk dari Jl. Imam Bonjol yang mengangkut rombongan pelajar dari Bali. Bus tersebut memasuki Jl. Imam Bonjol – dan diketahui berhenti di Jl. Patimura.

Kombes Komarudin menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait faktor penyebab kecelakaan, di mana diketahui dari titik 0 sopir bis tidak bisa mengendalikan laju kendaraan lantaran fungsi pengereman yang gagal, sampai posisi akhir bis berhenti berjarak 2,3 km, yang melalui 2 ruas jalan Jl. Imam Bonjol sampai Jl. Patimura.

“Titik tabrak 1 menyebakan 2 korban meninggal dunia, kemudian titik tabrak 2 mengakibatkan tabrak 3 dengan 1 orang meninggal dunia, dan titik tabrak akhir 7 mengakibatkan 1 orang meninggal dunia,” ungkap Komarudin, Jumat (11/01/2025).

Kombes Komarudin merinci, jumlah kendaraan yang terdampak dalam laka lantas maut itu, tercatat 6 kendaraan R4 dan 6 kendaran R2 rusak berat.

Fakta Fakta setelah didalami, bis dengan Nopol DK 7942 GB surat ijin angkut kadaluarsa 26 April 2020 dan KIR mati 15 Desember 2023.

Dari keterangan MAS (30), sopir bus, warga Jalan Elang, Mustika Jaya, Bekasi, Jabar, dirinya tidak dapat mefungsikan rem dari bis mulai memasuki Jl. Imam Bonjol sampai Pos Batu Police Station, yang kemudian belok kanan sampai ke Jl. Patimura.

“Dari hasil penyelidikan yang kami kumpulkan, dan saat ini tim ahli sedang melakukan pendalaman Ram Check kendaraan yang terlibat, khususnya bis yang menyebabkan rem tidak berfungsi,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim