Perahu Penyeberangan Terbalik di Bengawan Solo, Kapolda Cek Lokasi Kejadian

Perahu Penyeberangan Terbalik di Bengawan Solo, Kapolda Cek Lokasi Kejadian

TerasJatim.com, Tuban – Insiden terbaliknya perahu penyeberangan di Sungai Bengawan Solo, tepatnya penghubung antara Dusun Gemblo Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dengan Desa Semambung Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (03/11/2021) kemarin, menjadi perhatian Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

Kapolda bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, menyempatkan diri untuk mengecek langsung lokasi kejadian, pada Kamis (04/11/2021) siang.

Menurut Kapolda, dari hasil keterangan di lokasi kejadian, peristiwa tersebut diduga akibat arus sungai yang deras. “Kapal tersebut berpenumpang 17 orang sudah termasuk awak kapal, dan 7 unit kendaraan bermotor. Namun 10 orang berhasil selamat dan dirawat di rumah sakit, sedangkan 7 orang lainnya masih dalam pencarian,” jelas orang nomor satu di Mapolda Jatim itu.

Di lokasi kejadian, tampak Bupati Tuban Aditya Halindra bersama Kapolres Tuban AKBP Darman, mendampingi Kapolda yang juga melakukan pengecekan di Posko Ante Mortem yang telah disiagakan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Selain itu Kapolda juga meninjau dan melakukan pengecekan di lokasi kejadian serta menurunkan tim dari Polda Jatim untuk membantu proses pencarian korban.

Menurut Kapolda, pencarian korban perahu penyebrangan ini nantinya akan melibatkan semua unsur, baik TNI, Polri, Basarnas Daerah, Tagana, dan gabungan dari ormas, serta masyarakat yang berada di sekitar sungai.

“Tujuannya satu, yaitu membantu mencari korban daripada kecelakaan kapal (perahu _red) kemarin. Informasi yang kami dapatkan, ada 17 korban, sementara sudah ditemukan 10 orang selamat dan 7 orang dalam pencarian. Sedangkan 1 orang baru saja tadi diketemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga masih ada 6 orang yang kami cari,” katanya.

Saat ini, sebut Kapolda, pihaknya sudah membentuk 6 Satgas, masing-masing ada 5 Satgas yang melakukan penyusuran sungai Bengawan Solo, kemudian 1 Satgas melakukan pencarian di darat.

“Kami tadi sudah sepakat dengan Pak Bupati, dengan Pak Kapolres dan unsur di sini jajaran Dandim yang diwakili Koramil, beserta unsur lainnya. Akan melanjutkan pencarian dengan mengedepankan masyarakat yang ada di sepanjang sungai. Sampai nanti ke bendungan untuk melakukan penyisiran. Dan mudah-mudahan 6 orang yang masih dalam proses pencarian ini bisa segera ditemukan,” tandasnya.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/perahu-penyeberangan-terbalik-di-bengawan-solo-6-penumpang-belum-ditemukan/

Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga menyampaikan, ke depannya pihaknya akan memberlakukan SOP dalam penyeberangan untuk pengaturan terhadap masyarakat yang melakukan penyeberangan. Selain itu, ke depan juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk bisa memantau waktu-waktu tertentu, dimana arus air sungai dalam kondisi deras.

“Jadi keselamatan itu paling diutamakan, lalu kegiatan sosial masyarakat juga bisa berjalan. Kami bersama tim gabungan tetap akan melakukan pencarian,” paparnya.

“Mudah-mudahan kita semua bersinergi dan menghadapi masalah ini dengan baik. Saya yakin dan mohon doa, mudah-mudahan nanti yang masih belum ditemukan, bisa segera ditemukan,” harapnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim