Pembangunan Hampir Rampung, Waduk Gongseng Mulai Dilakukan Pengisian Air

Pembangunan Hampir Rampung, Waduk Gongseng Mulai Dilakukan Pengisian Air

TerasJatim.com, Bojonegoro – Jelang diresmikan penggunaannya, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang didampingi Forkopimda setempat dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU-SDA) Kabupeten Bojonegoro Tedjo Sukmono, melaksanakan pengisian awal (impounding) di waduk  Gongseng, yang terletak di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro Jatim, Rabu (22/09/21) pagi.

Waduk Gongseng, dirancang memiliki kapasitas 22,43 juta meter kubik dan memiliki 5 potensi manfaat, yakni untuk irigasi seluas 6.191 hektare, penyediaan air baku 300 liter/detik, konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 133,27 meter kubik/detik, serta sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,7 mega watt.

Pekerjaan waduk Gongseng dilaksanakan mulai tahun 2013 lalu dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun ini. Sementara progres fisik pembangunan waduk yang dibangun dengan dana APBN sebesar Rp574 miliar ini, telah mencapai 93,85%.

Pantauan TerasJatim.com di lapangan, proses impounding dilakukan secara simbolis dengan menekan sirine oleh Kepala BBWS Bengawan Solo, Agus Rudyanto yang didampingi Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah beserta jajarannya.

Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto mengatakan, pembangunan waduk Gongseng telah melewati perjalanan panjang untuk mencapai momen ini antara lain, sertifikasi persetujuan desain, izin pelaksanaan konstruksi, dan sertifikasi persetujuan pengisian waduk.

“Proses ini perlu dilalui untuk menjamin keamanan terhadap konstruksi bendungan yang dilaksanakan,” jelasnya.

Sementara, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas dibangunnya waduk Gongseng ini. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat Bojonegoro, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas pembangunan bendungan (waduk) Gongseng ini,” ujarnya.

“Diharapkan, dengan dimulainya pengisian air di waduk Gongseng ini, selain sebagai pengendali banjir dan tempat wisata baru, waduk ini bisa memenuhi kebutuhan pertanian dan produksi pertanian meningkat,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala DPU-SDA Kabupaten Bojonegoro Tedjo Sukmono mengungkapkan, pengisian waduk Gongseng dilaksanakan secara bertahap agar dapat memantau perilaku bendungan secara intensif.

Menurut Tedjo, selama pelaksanaan yang membutuhkan waktu 63 hari ini, air akan tetap dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bagian hilir bendungan.

Tedjo menambahkan, pembangunan waduk Gongseng ini diperkirakan akan tuntas secara teknis pada Oktober mendatang.

“Insyaallah, Oktober bulan depan semuanya sudah selesai dan dapat segera diresmikan penggunaannya,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim