Pedagang Jagung Keliling di Bojonegoro Meninggal Mendadak Saat Layani Pembeli

Pedagang Jagung Keliling di Bojonegoro Meninggal Mendadak Saat Layani Pembeli

TerasJatim.com, Bojonegoro – Juki (46), warga asal Desa Gunungsari RT02 RW01 Baureno Bojonegoro, meninggal dunia secara mendadak saat sedang berjualan jagung dan ketela, pada Sabtu (04/04/20) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasar keterangan sejumlah saksi, korban tergeletak dan tak bernyawa di Jalan desa turut Dusun Ketawang RT 01 RW 01 Desa/Kecamatan Baureno, Bojonegoro.

Saat itu korban yang tengah melayani pembelinya, tiba-tiba membungkuk dan kejang sebagaimana tanda-tanda orang yang sedang mengalami serangan jantung.

Kapolsek Baureno melalui Kanit Reskrim Ipda Sholeh, kepada TerasJatim.com menyebutkan, saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda dengan Nopol S-4439-AAC, berjualan jagung dan ketela secara berkeliling.

“Lalu pada saat itu saudari Leni Rahmawati, memberhentikan korban untuk membeli jagung tepat di depan rumah Darsono yang pada saat itu sedang duduk-duduk di depan rumahnya,” ujar dia Minggu (05/04/20).

Lebih lanjut, setelah melayani pelanggan yang membeli, korban memutar balik sepeda motor yang dikendarainya. Selanjutnya pelanggan lain yang bernama Tin, menyusul datang untuk membeli jagung.

“Nah pada saat tawar menawar dengan posisi korban masih berada di atas sepeda motornya tersebut, tiba-tiba korban membungkuk sehingga sepeda motor korban roboh ke arah kanan. Dan saudari Tin langsung berterak meminta tolong,” lanjutnya.

Mendengar teriakan itu, saksi Darsono yang sedang duduk-duduk di depan rumahnya langsung datang dan mencoba untuk memegangi korban. Namun pada saat itu tubuh korban tegang, lalu korban direbahkan ke pinggir jalan.

“Setelah datang warga lain, yakni Eko Yuliono di lokasi kejadian, kemudian Darsono bergegas meminta bantuan ke bidan desa setempat. Selanjutnya korban diketahui telah meninggal dunia,” urai Sholeh.

“Yang jelas korban meninggal mendadak dan polisi menyikapi tidak ada unsur tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bagus (28), salah satu kerabat korban menceritakan, almarhum Juki adalah sosok pekerja keras. Almarhum dikenal sebagai pribadi ramah dan penyabar serta tak banyak bicara.

“Ya, almarhum mempunyai tiga anak. Anak pertama perempuan sudah menikah dan yang dua lagi cowok masih TK,” ungkapnya. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim