PCNU Jombang Ajak Masyarakat Lakukan Shalat Gerhana
TerasJatim.com, Jombang – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang Jawa Timur, meminta masyarakat melaksanakan shalat gerhana saat berlangsungnya gerhana matahari total, Rabu besuk, (09/03).
Seruan itu sebagaimana disampaikan Khatib Syuriyah PCNU Jombang, KH Kholiq Hasan.
Shalat gerhana menyambut datangnya gerhana matahari total, kata Kiai Kholiq, perlu dilakukan sebagai bentuk meneladani Rasulullah SAW.
Ibadah sunnah tersebut bisa dilaksanakan di masjid-masjid maupun di sekolah. “Rasulullah SAW, saat melihat gerhana matahari langsung melaksanakan Shalat gerhana. Karena itu kami menghimbau agar di masjid-masjid dan sekolah-sekolah dilaksanakan Shalat gerhana,” ujar Kyai Kholiq.
Di sebagian wilayah Indonesia, gerhana matahari total akan terjadi pada Rabu (09/03), diperkirakan berlangsung mulai pukul 06.21 WIB hingga 08.38 WIB.
Puncak dari gerhana matahari total tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 07.25 WIB.
Saat gerhana matahari, sinar matahari terhalang bulan sehingga kelihatan gelap.
Namun untuk besok, matahari hanya akan tertutup maksimal 83 persen. Sehingga matahari masih kelihatan 17 persen. Atau seperti bulan sabit di malam hari.
KH. Kholiq Hasan menjelaskan, teknis Shalat gerhana sedikit berbeda dengan shalat biasa.
Pada Shalat gerhana, rukuk dilakukan dua kali dalam setiap rakaatnya. Sehingga dalam dua rakaat itu, berdiri membaca surat Al-Fatihah dan surat sebanyak empat kali. Serta rukuk empat kali. Setelah shalat, dianjurkan ada khutbah layaknya khutbah Jumat.
Selain himbauan Shalat gerhana, masyarakat juga diminta memperbanyak bacaan Istighfar.
Sedekah seperti yang biasa dilakukan para ibu hamil pun diperbolehkan asal dengan niat yang tulus kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan.
“Ketika gerhana matahari, kita juga dianjurkan memperbanyak istigfar dan sedekah,” tuturnya. (MSi/TJ)
