Pasca Bentrok 2 Perguruan Silat di Banyuwangi, Pasukan Brimob dan TNI Ditarik

Pasca Bentrok 2 Perguruan Silat di Banyuwangi, Pasukan Brimob dan TNI Ditarik

TerasJatim.com, Banyuwangi – Dinilai situasi telah kondusif usai insiden bentrokan antara 2 perguruan silat, aparat gabungan dari Brimob Polda Jatim plus TNI, telah ditarik dari Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi Jatim.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu menyampaikan, situasi Desa Sukorejo saat ini sudah kembali kondusif sehingga personel Brimob Polda Jatim dan TNI ditarik.

“Pengamanan dilanjutkan oleh anggota rayon Polsek samping dan Satuan Samapta Polresta Banyuwangi,” terangnya, Senin (21/03/2022) petang.

Nasrun menyebut, saat ini kehidupan masyarakat di Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo, sudah mulai normal. Warga pun telah bekerja seperti biasa

Fasilitas umum yang rusak seperti bangunan mushala telah diperbaiki oleh sejumlah anggota perguruan silat, bersama warga serta TNI,/Polri. Begitu pula dengan hunian warga yang rusak, juga telah diperbaiki.

Rekonsiliasi antar perguruan silat yang sempat bersitegang pun telah dilaksanakan di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Bahkan sejumlah perguruan silat lain juga dilibatkan dalam proses rekonsiliasi itu demi menjaga kondusifitas wilayah Banyuwangi.

Seperti yang santer diberitakan, 2 perguruan silat di Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, terlibat aksi bentrok, pada Kamis (10/03/2022).

Akibat insiden ini, 1 orang dikabarkan tewas dan beberapa orang terluka. Selain itu, terdapat beberapa rumah dan mushala rusak.

Bentrok antar perguruan silat itu diduga dipicu saling ejek antar anggota kedua perguruan silat tersebut di media sosial. Unggahan video dan postingan muncul sejak beberapa waktu lalu. Hingga akhirnya hal itu yang membuat perselisihan semakin meruncing. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim