Pasar Songgolangit Ponorogo Dilalap Si Jago Merah, 400 Kios Luluh Lantak

Pasar Songgolangit Ponorogo Dilalap Si Jago Merah, 400 Kios Luluh Lantak

TerasJatim.com, Ponorogo – Kebakaran hebat melanda ratusan kios dan toko di kompleks Pasar Songgolangit Ponorogo Jatim, Minggu (14/05)  malam.

Dilansir dari Radar Ponorogo, titik api muncul sekitar pukul 19.40 WIB di lantai 1 pasar di sisi selatan, yang merupakan tempat berjualan gerabah dan pakaian.

Saat kebakaran terjadi, semua kios di sektor itu dalam keadaan tutup. Yang masih buka adalah bagian teras kios yang dipakai sejumlah PKL berjualan kuliner.

‘’Awalnya ada asap mengepul. Saya pikir dari pedagang di emperan pasar,’’ kata Reka Mulyasari, penjaga toko sepatu yang berada di seberang pasar.

Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi selepas adzan Isya. Kobaran api langsung membubung tinggi di atap. Peristiwa itu sontak membuat para PKL berhamburan. Dengan cepat api langsung menghanguskan bagian tengah pasar.

‘’Awalnya ya dari pojok selatan itu,’’ jelasnya.

Api yang terus membesar membuat suasana makin mencekam. Hingga pukul 22.50 WIB, api masih membakar sisi selatan. Petugas damkar terus menghalau api agar tidak menjalar ke utara.

Polisi dengan sigap melakukan sterilisasi arus di sekitar pasar yang berada di Jalan Soekarno Hatta tersebut. Suara letupan keras sempat beberapa kali terdengar dari dalam pasar. Bahkan, atap utama juga roboh. Saat peristiwa terjadi, listrik masih dalam kondisi menyala. Baru satu jam kemudian, yakni pukul 21.00 WIB listrik baru dipadamkan.

Seluruh unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Ponorogo langsung dikerahkan ke lokasi. Termasuk damkar dari Kota/ Kabupaten Madiun. Karena api terus membesar, petugas semakin kesulitan untuk memadamkan api.

Sementara itu, personel dari Polres Ponorogo juga langsung bergerak mengantisipasi para pedagang yang mendekati lokasi kebakaran. Mereka berusaha ingin menyelamatkan barang dagangan, padahal api masih membakar sektor selatan. Sejumlah pedagang malah sudah ada yang memasuki bagian tengah pasar. Kondisi ini jelas membuat semua pihak waswas. Agar tidak terjadi penjarahan, petugas kepolisian terus mengamankan lokasi. Hingga pukul 23.15 WIB, suasana masih mengkhawatirkan.

Tak jarang terdengar tangis histeris dari pedagang yang melihat kiosnya ludes dilalap si jago merah. Dian, salah seorang pedagang pakaian misalnya. Menurut Ajib, paman Dian, keponakannya itu baru saja kulakan dari Solo. Itu selalu dilakukannya jelang Ramadan dan Lebaran.

‘’Modal kulakannya itu ratusan juta, keponakan saya punya tiga kios,’’ ujarnya.

Sementara Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni juga langsung menuju lokasi kebakaran. Ipong mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan semua damkar yang dimiliki. Termasuk meminta bantuan ke pemkab/pemkot tetangga. Ipong berharap agar api tidak sampai menjalar ke sisi utara.

Dari total 825 kios dan 65 toko, sekitar 400 di bagian selatan sudah terbakar. ‘’Petugas damkar akan berusaha maksimal memadamkan,’’ tegasnya. Ipong juga meminta langsung agar pedagang di bagian utara tidak panik. Sebab, jika bertindak sendiri, keselamatan mereka akan terancam. ‘’Selain keterbatasan armada damkar, angin juga bertiup kencang. Ini juga menjadi kendala pemadaman,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Songgolangit Sigit Priyono yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, dirinya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun, hingga pukul 22.30 WIB, api sudah berhasil dihentikan hingga bagian tengah pasar. Sigit menyebut ada sekitar 65 toko di kawasan Pasar Songgolangit. Juga ada sekitar 825 kios berbagai ukuran di dalamnya. Selain toko dan lapak, juga ada kantor Bank Pasar, kantor teras BRI, dan Bank Mandiri.

Sigit memastikan, lokasi pasar yang terbakar ada di separo pasar bagian selatan dengan total kios sekitar 400. Sedangkan untuk jumlah toko dan lapak yang terbakar, belum bisa dipastikan. (Bud/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim