OTG dan PDP Dominasi Pasien Positif Covid-19 di Jatim

OTG dan PDP Dominasi Pasien Positif Covid-19 di Jatim

TerasJatim.com, Surabaya – Meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim, ternyata didominasi dari OTG (orang tanpa gejala) dan PDP (pasien dalam pengawasan). Menurut catatan, untuk OTG jumlahnya mencapai 41 persen sedang PDP mencapai 45 persen yang berpotensi positif Covid-19 di Jatim.

“OTG dan PDP di Jatim ini yang paling berpotensi positif Covid-19. Sehingga, ketika kita menurunkan tim untuk melakukan tracing, maka biasanya PDP dan OTG di salah satu daerah yang menjadi salah satu fokus dalam percepatan testing yang kami lakukan,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat Rakor dengan Menkopolhukam, Menkes, dan Kepala BNPB, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (24/06/20) sore.

Khofifah menjelaskan, peningkatan jumlah pasien positif tidak hanya terjadi di Jawa Timur saja. Namun, ia menyampaikan catatan bahwa ada percepatan penambahan pasien positif di dunia terkait Covid-19. “Di dunia ini dari 4 juta jadi 8 juta dalam waktu 17 hari. Di Indonesia 20 ribu menjadi 40 ribu selama 28 hari dan di Jawa Timur dari 4.000 menjadi 8.000 dalam waktu 14 hari,” ungkapnya.

“Ada percepatan penularan yang luar biasa. Tentu kami membutuhkan sangat banyak energi yang bisa kita maksimalkan, bagaimana kemudian kita menurunkan seluruh percepatan percepatan penularan ini,” ujarnya.

Menurut Khofifah, hingga 23 Juni 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim mencapai 10.092 orang yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, 48,3 persen di Surabaya. Perbandingannya, yakni 189 per 100 ribu jumlah penduduk terpapar Covid-19. Di Jatim perbandingannya 24 dari 100ribu penduduk, dan nasional 17,8 per 100 ribu penduduk.

Khofifah berharap dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat, agar sebaran Covid-19 di Jatim bisa segera menurun. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim