Musim Hujan di Babat Lamongan, Jalan Berlobang dan Pompa Pembuangan Air Penuh Sampah

Musim Hujan di Babat Lamongan, Jalan Berlobang dan Pompa Pembuangan Air Penuh Sampah

TerasJatim.com, Babat Lamongan – Puncak musim penghujan menjadikan PR bagi dinas terkait untuk mengatasi problema banjir di wilayah Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

Seperti yang terjadi pada Selasa (03/03/20) malam, intensitas hujan yang cukup tinggi membuat Jalan Gotong Royong Babat tergenang air sehingga berakibat menambah masalah utamanya kemacetan yang terjadi di area tersebut.

Dalam kondisi normal saja, area tersebut sudah cukup macet lantaran adanya truk besar parkir menurunkan muatan untuk toko-toko grosir yang berderet di sepanjang jalan ini.

Parahnya lagi, di penghujung musim penghujan seperti ini kondisi pompa air pembuangan yang berada di Desa Bedahan Kecamatan Babat mengalami penyumbatan karena sampah buangan warga.

Terkait hal itu, Kasupri, petugas dari UPT Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Babat menyebutkan, kondisi pompa sebenarnya baik akan tetapi karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan mengakibatkan ikut terhisap dan menyumbat mesin pompa.

“Sudah dari semalam saya berupaya penuh bersama Kepala Desa Bedahan dan warga untuk membersihkan sampah di kali agar tidak ikut terhisap dan menyumbat mesin pompa,” terangnya kepada TerasJatim.com, Rabu (04/03/20) siang.

Di tempat yang sama, Yuli, selaku Kepala Desa Bedahan menambahkan, banjir di wilayah Babat memang sebagaian besar karena permasalahan sampah yang dibuang sembarangan sehingga membuat pompa tersumbat.

“Saya berharap dan meminta kesadaran bagi masyarakat khususnya di wilayah Babat, agar sama-sama menjaga kebersihan lingkungan kali atau sungai dari sampah, sehingga saat musim hujan seperti ini tidak terjadi banjir,” harapnya.

Di sisi lain, pantauan dari TerasJatim.com, kondisi jalan raya di jalan raya Babat-Lamongan depan klinik rawat inap YPPI Babat sangat memprihatinkan akibat guyuran air hujan yang turun. Tampak aspal yang terkikis air dan menimbulkan lubang-lubang cukup dalam serta tergenang air hujan, sehingga kondisi ini cukup membahayakan bagi pengendara khususnya roda dua.

Para pengguna jalan mengharap agar dinas terkait segera bertindak cepat untuk memperbaiki kondisi ini sebelum timbul korban kecelakan yang bisa terjadi.

“Mau nyebrang aja susah, macet, ditambah jalannya rusak parah, jadi harus hati-hati biar gak terbalik,” ucap Parto, pengemudi bentor yang mengantarkan penumpangnya ke rumah sakit di jalan tersebut. (Gm/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim