Momen Lebaran di Bojonegoro Heboh ‘Open House dan Open BO’
TerasJatim.com, Bojonegoro – Momen Idul Fitri 1444 H kali ini, jagat pemberitaan di Kabupaten Bojonegoro Jatim, ‘heboh’ dengan munculnya unggahan pengguna aplikasi Tiktok terkait seorang lelaki yang diduga sebagai anggota DPRD setempat yang tampak duduk sambil memangku seorang wanita muda.
Dalam foto tersebut juga dibumbui caption “wajah tikus berdasi yang suka open BO wajah DPRD Bojonegoro nih senggol donk”.
Kefitrian hari raya sebagai hari kemenangan, khususnya di telatah Angling Dharma, seolah terkoyak atas viralnya konten tak pantas tersebut. Dari penelusuran banyak pihak, foto pria tersebut identik dengan wajah salah satu anggota dewan dari Fraksi PKB.
Gara-gara unggahan open BO itu, publik Bojonegoro seolah tak lagi fokus saling bahalan atawa halal bihalal saat ‘unjug-unjung’ ke kerabat dan sanak saudara. Silaturahmi yang sakral pun berubah menjadi diskusi open BO dan olok-olok ‘mangku purel’ sang oknum dewan yang katanya terhormat itu.
Celakanya, percakapan publik dengan bumbu-bumbu 18+ bisa jadi nyaris tanpa kontrol dan didengar langsung oleh para ‘bocil’ yang menempel orang tua mereka ketika anjangsana. Tak ayal, hal itu berpotensi terekam jelas pada memori otak generasi penerus tentang pelbagai hal yang sifatnya mengarah pada erotisme, atau paling tidak kata-kata jorok tentang seks.
Tak hanya menjadi olok-olok di dunia nyata dalam forum anjangsana riyaya, viralnya konten open BO Dewan yang juga bercaption, “menggunakan uang rakyat untuk menikmati wanita open bo” ini, juga menjadi bahasan hangat di sejumlah grup WA. Seperti biasa, ada yang menganggapnya hal itu jamak karena ranah pribadi, tapi tak sedikit pula yang menyayangkan sikap anggota dewan yang juga tokoh publik tersebut.
“Yo sk karep e too, lha kuwi urusan pribadi bah murel bah nggaprak, kan urusan pribadi. Dpr kan yo butuh seneng, wong lanang normal yo nga*eng toh yoo,” tulis member grup WA khusus komunitas profesi, Selasa malam (25/04/2023), yang disambut banyak stiker lucu anggota grup yang lain.
Apapun tanggapan publik atas unggahan open BO atau mangku purel, atau apalah istilahnya, seyogyanya harus ada langkah kongkret dari siapapun yang terkait untuk segera membuat terang agar isu tak semakin liar. Pasalnya, jika ini dibiarkan bergulir, dipastikan akan menjadikan publik anti pati terhadap pelaku politik atau bahkan partai politik.
Tak usah banyak cakap hingga menjadi polemik, sebaiknya pemilik wajah identik anggota dewan dalam unggahan tiktok tersebut secepatnya muncul ke publik. Paling tidak membuat pernyataan resmi guna menghentikan bahasan panas di ruang publik yang makin tak sehat, dan sebagai ajang rasan-rasan berjamaah.
Sekadar urun rembug saja, sebagai wakil rakyat, siapapun harusnya siap menghadapi persoalan apapun dengan penuh tanggung jawab. Jika memang benar gambar dalam konten itu adalah dirinya yang sedang mangku purel, ya akui saja. Lalu meminta maaf kepada publik, terutama para konstituen. Jika perlu, ajukan pengunduran diri dari keanggotaannya di lembaga legislatif.
Namun, jika apa yang dalam tiktok tersebut hanya editan atau hoaks, segera buktikan dengan lapor ke APH untuk memburu pemilik akun Tiktok yang juga pelaku pengunggah konten gambar lelaki pemangku wanita seksi dengan rambut blonde tersebut. Gampang kan???
Satu hal lagi yang patut diingat, bahwa kebenaran akan menemukan jalannya sendiri. Artinya, berani karena benar, takut dan mengakui kekhilafan lalu segera minta maaf secara terbuka bila memang unggahan tiktok mangku wanita seksi itu nyata memang telah dilakukan. Nah inilah yang disebut sebagai ‘ksatria pinilih’.
Walhasil, jangan biarkan rakyat Bojonegoro yang ‘baik’ ini menjadi pendosa akibat ghibah berjamaah, hanya gegara gambar anggota dewan mangku purel open BO yang ‘viral aidin wal un-faidah’.
Padahal, di momen seperti ini seharusnya mengucapkan ‘Minal A’idin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin’, adalah hal utama.
Salam..
*Moch. N Saiq, Ka Biro Terasjatim.Com, Bojonegoro-Tuban dan Kabid Litbang Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kab Bojonegoro
