Lantik 17 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020, Ini Pesan Gubernur Jatim

Lantik 17 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020, Ini Pesan Gubernur Jatim

TerasJatim.com, Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik sejumlah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu, di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (26/02/21).

Pada sesi pertama yang digelar pukul 09.00 WIB, terdapat 6 pasangan yang dilantik. Selanjutnya, pelantikan akan dilanjutkan pada sesi kedua pukul 13.00 WIB dan sesi ketiga digelar pukul 16.00 WIB.

Pada sesi pertama, mereka yang dilantik adalah Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochammad Nur Arifin dan Syah M. Natanegara, Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko dan Hj. Lisdyarita, serta Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi dan Hj. Khoirani.

Selain itu terdapat Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Hj. Dewi Khalifah, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko, serta Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan H. Sugiri.

Kepada para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dilantik, Khofifah meminta agar mereka bekerja lebih cepat dan detail.

“Hari ini masih pada posisi PPKM Mikro, artinya bahwa, para Bupati, Wakil Bupati, yang diharapkan kecepatan kerjanya, bisa dilakukan dengan baik, tetapi masih ada hal yang harus dihadapi, bahwa Covid-19 di Jawa Timur sudah melandai, tapi belum berhenti penyebarannya,” pinta Khofifah.

Kepada para kepala daerah, ia juga menyampaikan pesan dari Presiden RI Jokowi untuk melakukan reformasi sistem kesehatan nasional, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Salah satu yang menjadi ujung tombak dari peningkaran daya saing Indonesia adalah kualitas SDM,” ujar Khofifah meneruskan pesan Presiden.

Khofifah juga berpesan kepada Ketua Tim Penggerak PKK yang juga turut dilantik, untuk meningkatkan daya saing dan kualitas SDM, yang dimulai dari penurunan stunting. “Oleh karena itu, pesan-pesan yang mendasar seperti ini, saya mohon bisa dibangun sinergitas diantara Bupati, Wakil Bupati dan DPRD,” imbuhnya.

Khofifah berharap wilayah kabupaten yang merupakan wilayah Lumbung Pangan di Jatim agar mempertahankan nilai tukar petani. “Artinya, ini harus dijaga oleh para Bupati dan Wakil Bupati, tolong yang memang menjadi lumbung pangan seperti Ngawi, tolong tetap dijaga. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, nilai tukar petani di Jawa Timur menunjukkan tren positif, di mana provinsi lain mengalami kontraksi,” pungkasnya.

Baca: https://www.terasjatim.com/lusa-gubernur-jatim-akan-lantik-17-kepala-daerah-terpilih/

Sekedar diketahui, terdapat 19 daerah di Jatim yang menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 lalu.

Ke-19 daerah tersebut diantaranya, Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Kota Pasuruan, Tuban, Sumenep, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Jember, Pacitan, Kabupaten Mojokerto, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Situbondo.

Sebanyak 17 kepala daerah terpilih dilantik pada Jumat (26/02/21) hari ini, sedangkan 2 kepala daerah lainnya yakni Pacitan dan Tuban, pelantikannya menyesuaikan akhir masa jabatan kepala daerah saat ini. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim