Kunjungi Jombang, Wapres Kiai Ma’ruf Pimpin Shalat Jumat di Ponpes Darul Ulum

Kunjungi Jombang, Wapres Kiai Ma’ruf Pimpin Shalat Jumat di Ponpes Darul Ulum

TerasJatim.com, Jombang – Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin menunaikan shalat Jumat di masjid induk Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang Jatim, pada Jumat (03/06/2022) siang.

Kedatangan orang nomor 2 di Indonesia ke Kabupaten Jombang ini, merupakan rangkaian kunjungan kerjanya ke Jatim. Setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Lumajang.

Dalam kunjungan kerja di Jombang yang diagendakan selama 2 hari hingga Sabtu besok, Kiai Ma’ruf direncanakan mengunjungi 4 ponpes besar di Jombang, yaitu Ponpes Darul Ulum Rejoso, Pesantren Tebuireng, Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, dan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Sekitar 11.15 WIB, Wapres tiba di Pondok Pesantren Darul Ulum, disambut oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama pengasuh PPDU Rejoso KH Tamim Romly. Tampak menyertai Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rombongan terbatas tersebut.

Sementara itu, lantunan sholawat dari ratusan santri PPDU yang sudah memenuhi masjid menyambut hadirnya rombongan Wapres yang memasuki ndalem kasepuhan.

“Hari ini beliau (Wapres) shalat Jumat di masjid induk PPDU. Juga ada penyerahan penghargaan Santripreneur Baznas secara simbolis,” tutur salah satu pengasuh PPDU, KH Zulfikar Asad atau Gus Ufik, kepada TerasJatim.com, Jumat siang.

Usai menjadi Imam sholat Jumat, Wapres Ma’ruf Amin menyerahkan secara simbolis Bantuan Santripreuner kepada 3 orang perwakilan Mustahik. Dengan program tersebut diharapkan pesantren dapat mencetak Santri Gus Iwan, yakni Bagus, Pintar Mengaji dan Usahawan.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan motivasi kepada seluruh santri yang hadir. Dia mengatakan, para santri di pondok pesantren bisa menjadi apa saja, termasuk Presiden.

“Santri itu bisa jadi apa saja. Bisa jadi kiai, bisa jadi bupati, bisa jadi gubernur, bisa jadi menteri, bisa juga jadi presiden atau wakil presiden,” tuturnya.

Namun Wapres juga mengingatkan, niat santri dalam menjalankan tugas dan mimpinya harus lillahi ta’ala (karena Allah SWT). “Niatnya baik, yaitu karena Allah SWT, dan mengamalkan ilmunya, menghidupkan syariah, dan menyinari, memberi nurr (cahaya) pada hatinya, dan menghiasi batinnya dengan ilmu, serta mendekatkan diri pada Allah,” kata dia.

“Tidak boleh niat karena untuk kepentingan duniawi, untuk menjadi pemimpin, untuk mencari kedudukan, untuk mencari harta, menjadi ingin lebih hebat di tengah teman-temannya, dan diagungkan oleh manusia dan sebangsanya lagi. Tidak boleh, selain niat Lillahi Ta’ala,” lanjutnya.

Menutup sambutannya, kembali Wapres memberikan semangat dan mendoakan untuk kesuksesan para santri dalam melanjutkan perjuangan para ulama dan mengisi kemerdekaan. “Mudah-mudahan kalian nanti ada yang jadi pimpinan nasional. Siapa tahu yang jadi presiden, wakil presiden nanti dari santri Darul Ulum,” tutur Wapres.

“Saya doakan, Peterongan dan Pesantren Darul Ulum terus menjadi sumber untuk mencetak Al Mutafaqqih fiddin (ahli ilmu agama Islam) dan kalian semua diberkahi oleh Allah, ilmunya manfaat,” pungkasnya. (Abu/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim