KPK Periksa Bonie Laksmana, Putra Sulung Walikota Madiun Non Aktif
TerasJatim.com, Madiun – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Bonie Laksmana, putra sulung Walikota Madiun non aktif, Bambang Irianto, di Gedung Bhara Makota Jalan Pahlawan Madiun Jawa Timur, Senin (27/02).
Pemeriksaan kali ini berkaitan dengan tiga perkara yang menjerat Bambang Irianto, yakni dugaan gratifikasi, korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Saat ditemui sejumlah awak media di sela pemeriksaan, Bonie Laksmana justru bungkam. Bonie yang mengenakan pakaian berwarna biru hanya melempar senyum sambil melenggang menuju ruang pemeriksaan.
Bonie dikenal merupakan kader Partai Demokrat yang sudah dicekal KPK sejak 7 Oktober 2016 lalu.
Sementara itu, Harminto, staf perusahaan Walikota Madiun yang juga mantan sekretaris Madiun Putra Football Club (MPFC), usai menjalani pemeriksaan tidak banyak berkomentar. Ia hanya mengatakan bahwa kedatangannya untuk diperiksa penyidik terkait perusahaan yang dimiliki Bambang Irianto.
“Ya intinya terkait perusahaannya pak walikota saja,”ungkap Harminto kepada wartawan.
Selain Bonie dan Harminto, penyidik anti rasuah ini juga melakukan pemeriksaan terhadap staf RSUD Kota Madiun, M. Yusuf, Mantan Kepala DPI Kota Madiun, Purwanto Anggoro Rahayu, dua orang pegawai perusahaan Bambang Irianto, Kasubag Penyusunan Program Kegiatan Adbang, Budi Agung Wivaksono serta tiga anggota DPRD Kota Madiun dari Partai demokrat yakni, Yuliana, Armaya dan Istono. (Bud/Red/TJ/KBRN)
