Kisah Sukses Juragan Ayam Goreng ala KFC

Kisah Sukses Juragan Ayam Goreng ala KFC

TerasJatim.com, Ponorogo – Tidak ada kata putus asa dalam mengarungi kerasnya kehidupan ini. Jatuh bangun dalam usaha  dan berada di titik paling bawah dalam hidup tidak membuat Imam Khudori nglokro dan menyerah. Setelah berbagai usaha dia coba namun keberuntungan belum berpihak padanya.

Semuanya bermula saat dia pulang dari negeri jiran, menjadi TKI di Malaysia. Maksud hati ingin membuka usaha agar modal yang didapat bisa berkembang. Ternak bebek jadi pilihan Imam. Lahan yang luas dan perawatan yang mudah menjadi alasan kenapa dia memilih beternak bebek. Namun usaha ini tidak bertahan lama karena terkendala tingginya pakan bebek. Kemudian Imam mencoba ternak puyuh. Inipun tidak bertahan lama.

Ditengah himpitan ekonomi dan tuntutan hidup, menghidupi dua anak dan istri membuatnya terus memutar otak untuk bertahan hidup. Berbagai pekerjaan dilakoninya. Termasuk kembali harus meninggalkan keluarganya. Mulai dari sales telur hingga marketing perumahan.

Namun lagi-lagi ujian menghampirinya. Disaat pekerjaannya mulai  lancar, musibah menimpanya. Anak kesayangannya terkena demam berdarah hingga akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Ponorogo.

Namun Imam tidak menyerah begitu saja. Suatu hari dia dolan ke tempat teman lama yang jualan ayam goreng atau sering disebut KFC. Disitu dia ngangsu kawruh. Berbekal ilmu yang didapat dia memberanikan diri untuk memulai usaha. Meski penuh dengan  liku-liku namun Imam tetap sabar, telaten, ulet dan gigih.

Setahun kemudian dia bisa melebarkan sayap dengan membuka cabang baru. Berbekal kepercayaan kepada semua karyawannya kini dia sudah mempunyai usaha ayam goreng di lima tempat.

“Saya berprinsip bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda..Saya buka cabang di berbagai tempat bukan hanya mengejar keuntungan. Namun juga untuk membuka lapangan kerja bagi mereka yang belum bekerja,” tutur Imam.

Dari kelima cabang ayam goreng “KFC” nya ini, omset yang didapat mencapai puluhan juta rupiah perbulannya. Dia sangat bersyukur atas apa yang dia capai, lebih-lebih karena dia bisa membantu memberi pekerjaan bagi orang lain.

Kesuksesan tidak datang begitu saja. Kesuksesan juga yang didapat seseorang mesti ditebus dengan segala perjuangan dan pengorbanan (Anny/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim