Kemenhan Cari Formula Deradikalisasi Dari Lamongan

Kemenhan Cari Formula Deradikalisasi Dari Lamongan

TerasJatim.com, Lamongan – Selama tujuh hari, staf dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI melakukan pengumpulan data terkait pencegahan dan penanggulangan terorisme di Lamongan.

Tidak ada pernyataan resmi dari Kolonel Inf FX Giono, pemimpin rombongan dari Balitbang Kemenhan RI, tentang dipilihnya Lamongan sebagai lokasi pengumpulan data tersebut.

Saat diterima Sekkab Yuhronur Efendi di Guest House Pemkab Lamongan, Kolonel Inf FX Giono hanya menyebutkan dia bersama staf dari Balitbang Kemenhan akan berada di Lamongan selama tujuh hari.

Disebutkan olehnya, lima instansi yang dijadikannya lokasi pengumpulan data selama di Lamongan. Yakni Kodim 0812 Lamongan, Polres Lamongan Kantor Kemenag di Lamongan, Badan Kesatuan Kebangsaan Politik dan Dinas Pendidikan.

“Tujuan kami ke Lamongan ini bukan dalam rangka kunjungan kerja. Namun dalam rangka melaksanakan pengumpulan data sebagai bahan penelitian kami untuk menyusun rekomendasi kepada pimpinan. Sehingga nanti kami akan lebih banyak mendengarkan dari pada memberikan arahan,“ tutur dia saat di Guest House Pemkab Lamongan.

Penelitian dan pengumpulan data tersebut, lanjut dia, terutama terkait kegiatan pencegahan dan penanggulangan terorisme melalui lembaga pendidikan formal dan non formal.

“Kami berharap lewat penelitian ini bisa menemukan model, cara pendidikan yang bisa diterima semua faham, bisa diakomodir semua golongan sehingga mereka bisa diarahkan . karena kami yakin semua (faham) memiliki tujuan untuk membangun Negara Indonesia,“ jelas dia dalam acara yang  juga diikuti Forum Komunikasi Umat Beragama Lamongan dan Camat dari Kota Lamongan, Babat, Solokuro dan Brondong tersebut.

Sementara itu, Yuhronur Efendi menyebutkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lamongan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah seringkali mengadakan koordinasi terkait upaya deradikalisasi. Diantaranya dengan membuat program kegiatan ekonomi produktif. (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim