Keluarga 6 Siswa MTs Magetan Korban Sungai Grape Madiun, Menerima Asuransi

Keluarga 6 Siswa MTs Magetan Korban Sungai Grape Madiun, Menerima Asuransi

TerasJatim.com, Madiun – Enam wali santri siswa MTs Bani Ali Mursyad Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan Jatim yang menjadi korban hanyut di sungai Grape, Kabupaten Madiun beberapa waktu lalu, menerima klaim asuransi dari PT. AJS Amanah Jiwa Giri Artha.

Penyerahan klaim asuransi ini langsung diserahkan ADM Perum Perhutani KPH Madiun Anis Kusnandar, di aula Perum Perhutani KPH Madiun Jumat (12/05).

Setiap ahli waris korban mendapat santunan sebesar Rp15 juta.

Menurut Aris Kusnandar, uang sejumlah itu jika dibandingkan dengan nilai korban tidak ada artinya. Namun klaim asuransi yang diberikan tersebut merupakan bentuk empati serta ketentuan perundangan.

Aris menambahkan, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang, konsep wisata Grape ke depannya akan berbasis safety (aman) untuk para pengunjung.

“Dalam rapat pembahasan dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata, kita sampaikan konsep pengembangan wisata Grape ke depan dari segi keamanan. Yang pertama, kita akan buat pagar batas dengan lokasi sungai, karena sungai itu bukan kawasan hutan kita. Yang kedua, kita akan menambah papan-papan larangan dan peringatan. Yang ketiga, kita akan mengumumkan aturan-aturan bagi pengunjung. Yang keempat, kita akan melibatkan pengamanan kerjasama dengan aparat kepolisian, kemudian yang kelima kita melakukan pelatihan SDM wisata khusus kegiatan SAR dan P3K,” papar Anis Kusnandar.

Selain itu, yang menjadi program ke depan, lanjut Anis Kusnandar, pihaknya akan membuat jalur efakuasi jika terjadi bencana, melengkapi APD Sarpra serta mengumumkan proteksi asuransi bagi pengunjung.

Menaikan harga tiket menjadi Rp1000 yang  sebelumnya Rp500, sehingga nilai pertanggungannya dari Rp15 juta menjadi Rp30 juta.

Sementara Rahmat Priyo Wibowo, ahli waris korban Alm. Muhammad Hummadizi Sulton mengaku bersyukur atas pemberiaan asuransi itu. Bahkan pihaknya merelakan kejadian itu dan tidak menuntut proses hukum karena kejadian itu dianggap sebagai musibah.

“Kami dari semua wali santri orang tuanya sudah iklas atas kententuan Allah ini dan merelakan apapun yang terjadi karena sudah menjadi takdir dari Allah SWT,” ucapnya.

Rahmat berharap, kejadian itu merupakan kejadian yang pertama dan  terakhir serta berpesan agar pihak sekolah (pondok) jika mengadakan kegiatan dikelola dengan baik supaya tidak beresiko terhadap siswanya.

Adapun penerima klaim asuransi meninggal dunia pengunjung Wana Wisata Grape oleh PT. AJS Amanah Jiwa Giri Artha yakni, keluarga Alm. Muhammmad Adilyan Wicaksono, Alm. Ma’arif Shahaf, Alm. Muhammad Hummadzis sulthon, Alm. Ahsanul Fuad, Alm. Ramadhani Imam Saputra, serta keluarga Alm. Gandy Eka Priambodo. (Bud/Red/TJ/KBRN)

6 Siswa MTs Magetan Korban Hanyut di Sungai Grape Madiun Telah Ditemukan

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim