Kekurangan Guru di Pacitan 1.200, Seleksi PPPK Diusulkan 1.000
TerasJatim.com, Pacitan – Kekurangan guru di Kabupaten Pacitan Jatim masih di atas 1.000 lebih. Angka itu terus berjalan lantaran di setiap tahun rata-rata ada 100 orang guru yang purna tugas atau pensiun.
“Kekurangan guru sekitar 1.100 sampai 1.200-an. Itu berjalan terus, karena ada yang pensiun. Dan rata-rata setiap tahun itu ada 100 guru yang pensiun,” ujar Daryono, Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Jumat (15/01/21).
Guna menutupi kekurangan itu, dinas pendidikan setempat telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat sekitar 1.000 orang tenaga guru, baik untuk sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).
Sedangkan proses penerimaannya, melalui jalur seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), yang rencananya akan dilaksanakan di tahun 2021 ini.
“Tahun ini kita mengusulkan sekitar 1.000 tenaga guru melalui jalur P3K. Tapi untuk formasinya diberi berapa oleh pemerintah, kita masih menunggu,” katanya.
Saat ini, lanjut Daryono, seleksi P3K tersebut masih proses tahapan verifikasi dan validasi (verval) data, khususnya ijazah. Namun, untuk pelaksanaan seleksi PPPK itu hingga sekarang masih menunggu.
“Tahapan pendaftaran belum ada, tapi sekarang tahapan verval data bagi mereka yang akan mengikuti seleksi P3K. Proses seleksinya hampir sama dengan CPNS, pendaftaran melalui online,” jelasnya.
Untuk diketahui, perekrutan tenaga guru melalui jalur seleksi P3K itu diperuntukkan bagi Guru Tidak Tetap (GTT) yang tercatat pada data pokok pendidikan (Dapodik), serta bagi yang memiliki sertifikat pendidik.
“Yang diperbolehkan mengikuti seleksi P3K ini GTT yang tercatat di Dapodik, baik di sekolah negeri maupun swasta, dan bagi yang memiliki sertifikat pendidik itu diperbolehkan mengikuti seleksi,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
