Kasus Positif Covid 19 di Pacitan Bertambah 3 Orang dari Klaster Sudimoro

Kasus Positif Covid 19 di Pacitan Bertambah 3 Orang dari Klaster Sudimoro

TerasJatim.com,, Pacitan – Pemerintah Kabupaten Pacitan Jatim mengumumkan adanya tambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di wilayahnya.

Bupati Pacitan, Indartato, menyebutkan, hari ini terdapat tambahan 3 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Dengan demikian, kini total akumulatif pasien positif konfirm menjadi 27 orang.

“Kita prihatin, karena hari ini kasus positif konfirm kembali bertambah 3, sehingga totalnya dari 24 menjadi 27 orang. Penambahan kasus baru ini semuanya berasal dari klaster lokal,” ujar Indartato, saat jumpa pers di Pendapa Kabupaten Pacitan, Rabu (01/07/2020) malam.

Sementara itu, lanjut Indartato, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 11 orang, sedangkan yang masih dirawat berjumlah 16 orang, dengan rincian 3 orang di rumah sakit dan 13 orang menjalani perawatan di Wisma Atlet.

“Perlu diketahui, jumlah pemeriksaan Rapid Tes ini sekitar 2.716, yang reaktif 78 atau 2,8%. Jumlah pemeriksaan sampel Swab totalnya 568, yang positif dari sampel ini sekitar 9%,” katanya.

Berkaitan dengan bertambahnya pasien positif konfirm di Pacitan, Indartato meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. “Karena obat mujarabnya adalah perilaku kita untuk mematuhi protokol kesehatan sebagaimana disampaikan oleh Pak Presiden. Peran lokal ini menurut saya sangat perlu sekali dan dimaksimalkan, sehingga wabah ini tidak menjalar kemana-mana,” imbuhnya.

Disamping itu, Indartato juga mengumumkan adanya tambahan 1 orang pasien positif di Pacitan yang dinyatakan telah sembuh. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Tulakan. “Sehingga sampai hari ini pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 11 orang. Sedangkan pasien positif yang dirawat di rumah sakit ada 3 orang dan 10 orang lainnya menjalani perawatan di Wisma Atlet,” imbuhnya.

Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Pacitan, Rahmad Dwiyanto menerangkan, dengan penambahan kasus baru positif konfirm tersebut, Pacitan kembali menyalip Kabupaten Ngawi kembali.

“Kemarin Ngawi sudah 26, kita 24. Tadi pagi saya sempat senang, lha sore tadi malah tambah 3. Jadi perlu diketahui, penambahan 3 ini semuanya dari klaster Sudimoro, rincinya 1 dari Tulakan, kedua dari Lorok yang merupakan sopir dari pasien yang meninggal pekan lalu dan ketiga kontraktor, kalau sesuai KTP-nya dari Lampung,” terangnya.

“Sudimoro tersebut benar-benar merupakan klaster yang cukup membahayakan. Sehingga total pasien positif yang ada di sana sampai dengan saat ini ada 7 orang, satu diantaranya dirawat di Trenggalek,” imbuh Rahmad.

“Kita tidak boleh lengah, jadi new normal itu bukan keadaan normal. Ya seperti ini terus nambah-nambah, sehingga kedisiplinan kita terus kita jaga. Selain itu, PDP kita juga bertambah 2 dari Kecamatan Pacitan, satu orang posisinya meninggal,” katanya.

Senada dengan Bupati, Rahmad juga meminta dan menekankan kepada masyarakat khususnya di Pacitan untuk mematuhi protokol kesehatan, atau minimal untuk selalu memakai masker.

“Lek iso ojo (kalau bisa jangan) bepergian. Karena kalau melihat perkembangan terakhir semua ada riwayat dari luar kota. Yang meninggal itu (PDP) masih remaja 18 tahun, itu dari Jakarta. Jadi, epicentrum Jakarta raya dan Surabaya raya yang saat ini menghantui kita,” pungkasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/pasien-positif-covid-19-di-pacitan-bertambah-3-orang-1-sembuh/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim