Junjung Tinggi Etika Bernegara, Cawapres Mahfud Mundur dari Menko Polhukam

Junjung Tinggi Etika Bernegara, Cawapres Mahfud Mundur dari Menko Polhukam

TerasJatim.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Prof Mahfud MD, secara resmi mengundurkan diri dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Mahfud resmi menanggalkan jabatannya usai memberikan surat permohonan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi, pada Kamis (01/02/2024).

“Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat,” kata Mahfud, didampingi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, dalam konferensi pers yang disiarkan oleh seluruh media TV dan live streaming tersebut.

Dalam kesempatan itu, Mahfud yang berpasangan dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo itu, juga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi lantaran telah dipercaya menjabat Menko Polhukam sejak 19 Oktober 2019, atau selama kurang lebih 4,5 tahun.

Menurutnya, pengangkatannya menjadi Menko Polhukam merupakan sebuah penghormatan dari Jokowi kepada dirinya. “Pengangkatannya penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau pada saat itu,” tegas pria yang dikenal lurus tersebut.

Sebelumnya, wacana mundurnya Mahfud dari posisi Menko Polhukam sudah muncul sejak beberapa pekan terakhir.

Secara terbuka, Mahfud mengaku telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan diberikan kepada Presiden Jokowi.

Dia beralasan, pengunduran dirinya dari jabatan prestisius di kabinet itu tak lain karena faktor etika dalam bernegara, lantaran dirinya maju sebagai cawapres.

Tak ayal, keputusan Mahfud menanggalkan posisinya sebagai pejabat tinggi negara itupun mendapat apresiasi dari berbagai pihak. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim