Jelang Nataru, Satlantas Polres Trenggalek Survei Jalan Rawan Bencana

TerasJatim.com, Trenggalek – Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Sebagai institusi yang berperan sebagai garda terdepan pada bidang Kamtibmas, Polres Trenggalek telah menggelar berbagai kegiatan guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat.
Berdasarkan pengalaman dari tahun ketahun, menjelang perayaan Nataru yang kebetulan bersamaan dengan hari libur sekolah, diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, baik lokal maupun antar kota termasuk kunjungan wisata.
Untuk menjamin keamanan khususnya terkait dengan sarana prasarana jalan, jajaran Satlantas Polres Trenggalek bersama Dinas Perhubungan serta stokeholder terkait, melaksanakan survei jalan di KM16-18 jalan nasional Trenggalek-Ponorogo.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto menuturkan, saat ini Kabupaten Trenggalek telah memasuki musim penghujan dimana pada KM 16-18 ini rentan terjadi tanah longsor seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir.
“Kita koordinasikan dengan instansi terkait untuk menyiagakan alat berat dan melakukan rekayasa lalu lintas seperti menambah rambu-rambu peringatan serta menyipakan jalur alternatif mengingat jalur ini merupakan jalan utama Trenggalek-Ponorogo. Ada jalur lain tetapi melingkar terlalu jauh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kaurbiops Satlantas Iptu Suwanan menegaskan, pihaknya bersama tim dari Dishub melakukan survei di sepanjang jalan dari Trenggalek kota hingga perbatasan Trenggalek-Ponorogo. Selain KM 16-18, pihaknya juga meninjau kondisi jalan hingga titik-titik rawan kecelakaan.
“Untuk spot yang dinilai rawan nanti akan ditambah rambu petunjuk dan peringatan, kemudian jalan yang rusak dan membahayakan juga dilakukan perbaikan. Tujuannya untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan,” ujarnya.
Meskipun demikian, Suwanan meminta agar pengguna jalan tetap waspada dan hati-hati serta mentaati segala peraturan yang ada, utamanya di KM 16-18. Selain kerawanan terkait dengan bencana alam tanah longsor juga medan yang merupakan pegunungan dengan tikungan yang cukup tajam. (Bud/Kta/Red/TJ)