Hariadi, Pria asal Wonosalam Jombang Tewas Dihabisi Anak Tiri dan Istrinya Sendiri
TerasJatim.com, Jombang – Kasus pembunuhan Zein Hariadi (58), warga Desa Sumberejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Jawa Timur, yang ditemukan tewas di rumahnya dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya, pada Selasa (28/03) pagi, akhirnya terungkap.
Anggota Buser Satreskrim Polres Jombang, akhirnya berhasil meringkus Daniel Sapto Nugroho, (22), anak tiri korban, yang diduga sebagai salah satu pelakunya.
Daniel ditangkap selang sehari pasca korban yang dikenal sebagai pedagang sembako itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam kamar rumahnya.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Norman Hidayat menjelaskan, Daniel ditangkap di salah satu rumah di wilayah Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. “Yang bersangkutan (tersangka) merupakan anak angkat korban,” jelasnya, seperti dilansir Okezone, Rabu (29/03).
Dari keterangan Daniel, peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin 27 Maret 2017 malam. Ketika itu, Daniel bersama dengan Vivin (56), tengah berada di ruang keluarga. Mendadak, handphone Vivin berdering, yang diduga dari seseorang yang diduga laki-laki selingkuhan istri korban. Hal itu kemudian diketahui oleh korban.
“Saat itu, korban yang sebelumnya berada di dalam kamar mendadak keluar dengan membawa sebilah pisau dan menodongkan kepada Vivin,” tambahnya.
Melihat hal itu, Daniel pun berusaha menolong ibu angkatnya itu. Ia lantas merebut pisau tersebut dan menghujamkan ke tubuh sang ayah angkat, hingga membuat Hariadi tersungkur. Melihat ayah angkatnya terkapar tak berdaya, Daniel lantas menyeret tubuh Hariadi ke dalam kamar.
“Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dan membersihkan tangannya yang berlumuran darah. Namun saat kembali, pelaku melihat ibu angkatnya sedang membekap mulut korban dan menusuk-nusuk punggung korban dengan pisau,” terangnya.
Usai membersihkan diri, Daniel lantas diminta Vivin untuk mengantarkannya ke wilayah Kecamatan Mojoagung. Setelah mengantarkan ibu angkatnya, Daniel sempat kembali ke rumah dan mengambil sepeda motor Yamaha Vixion dan akhirnya pergi meninggalkan rumah tersebut menuju Yogyakarta.
“Pelaku mengaku tidak mengetahui kemana ibu angkatnya pergi. Yang bersangkutan juga mengaku telah membuang pisau yang gunakan ke sebuah sungai di wilayah Kecamatan Mojoagung,” tandasnya.
Hingga saat ini, petugas masih memburu keberadaan Vivin, istri korban, yang juga diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, Zein Hariadi (58), warga Desa Sumberejo Kecamatan Wonsolam Kabupaten Jombang, ditemukan tewas dengan 7 luka tusukan di dalam rumahnya, pada Senin (27/03), sekira pukul 08.00 WIB.
Dalam tubuh korban ditemukan 6 luka tusukan di punggung, dan 1 tusukan di perut. Diduga korban tewas akibat pembunuhan. (Kta/Red/TJ)
