Gong Pengisian Pamong 18 Desa di Kepohbaru Bojonegoro Mulai Ditabuh
TerasJatim.com, Bojonegoro – Gong perebutan 24 kursi kosong pamong alias Perangkat Desa (Perades) serentak pada 18 desa di Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro Jatim, mulai ditabuh. Pekan ini 18 desa di kecamatan setempat telah merampungkan tahapan pembentukan panitia penjaringan secara marathon.
Sesuai data yang dihimpun di lapangan, pembentukan panitia digelar 4 hari berturut-turut sejak Senin (24/05/21) hingga Jumat (28/05/21) terjeda hari libur Waisak (26/05/21), dengan difasilitasi pihak Kecamatan Kepohbaru yang terbagi 2 tim, yaitu tim Camat dan tim Sekcam.
Di setiap prosesi pembentukan panitia pengisian Perades, Camat Kepohbaru Sri Nurma Arifa selalu menegaskan, bahwa siapapun yang disepakati menjadi panitia harus dengan kriteria mau dan mampu, karena tugasnya berat.
“Siapapun yang disepakati menjadi panitia harus mereka yang mau dan mampu. Mau tapi tidak mampu jangan dipaksa, begitu juga sebaliknya karena tugas panitia itu berat,” ujarnya saat kegiatan pembentukan panitia.
Berdasar aturan, ada 5 unsur penting desa yang menjadi syarat mutlak menentukan kepanitiaan. Antara lain unsur tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur pamong alias perangkat desa, unsur perempuan dan unsur pemuda.
“Yang bisa dipilih menjadi panitia adalah 5 orang yang mewakili unsur tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur pemuda, unsur perempuan dan unsur perangkat desa. Masing-masing dipilih satu orang untuk mewakili unsur-unsur tersebut,” jelas Nurma.
Pantauan TerasJatim.com, dari total 18 desa yang menggelar pembentukan panitia pengisian Perades relatif lancar. Namun begitu, 1 desa yakni Desa Brangkal ada sedikit kendala sehingga harus disempurnakan.
“Oh ya, Desa Brangkal sudah beres. Tidak masalah, hanya sedikit kendala teknis dan panitia telah sah sesuai peraturan yang berlaku,” terang Camat Kepohbaru yang dikonfirmasi di sela kegiatan pembentukan panitia di Desa Sugihwaras, Jumat (28/05/21).
Sementara itu, sebagai penutup sosialisasi dan pembentukan panitia pengisian Perades serentak 18 desa se-Kepohbaru adalah Desa Karangan yang berlangsung pada malam hari sesuai jadwal yang telah diagendakan sebelumnya.
Sekadar diketahui, 18 desa se-Kepohbaru yang akan mengisi 24 formasi lowongan Perades yang didominasi lowongan Sekdes tersebut antara lain, Desa Pejok, Brangkal, Simorejo, Sumberagung Ngranggonanyar, Pohwates, Sumberoto, Bumirejo.
Kemudian Desa Jipo, Desa Mudung, Desa Woro, Desa Nglumber, Desa Sumbeegede, Desa Sugihwaras, Desa Krangkong, Desa Kepoh, Desa Cengkir dan Desa Karangan.
Informasi diperoleh, setelah terbentuk panitia pengisian Perades 18 desa tersebut, pihak kecamatan selaku fasilitator akan mengagendakan bimbingan teknis terhadap seluruh panitia agar kinerja mereka bisa dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum.
Sedangkan, untuk tahapan-tahapan berikutnya yaitu pembukaan pendaftaran dan lainnya termasuk penentuan universitas selaku pihak ketiga pembuat naskah soal ujian hingga tatib serta penentuan hari H ujian Perades akan ditentukan dalam rentang waktu dekat. (Saiq/Red/TJ)
