Buka Akses Terluar Bojonegoro, Bupati Anna Usulkan Exit Tol

Buka Akses Terluar Bojonegoro, Bupati Anna Usulkan Exit Tol

TerasJatim.com, Bojonegoro – Peningkatan infrastruktur untuk membuka akses wilayah terluar Kabupaten Bojonegoro Jatim, terus dilakukan oleh Bupati Anna Mu’awanah. Terobosan terbarunya adalah usulan pintu tol (Exit Tol) yang bisa menembus Kecamatan Sekar atau Gondang.

Dalam paparannya di Direktorat Jalan Bebas Hambatan (JBH) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), pada Kamis (03/06/21) lalu, Anna menjelaskan gagasannya terkait Exit Tol/Gate Tol kawasan selatan telatah Angling Dharma tersehut.

“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengusulkan adanya pintu tol (evit tol) baru pada ruas jalan Tol Kertosono-Solo. Tepatnya di Desa Lemahbang, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun,” jelasnya.

Anna menjelaskan, titik exit tol tersebut melewati ruas jalan Kabupaten Madiun di Desa Pajaran dan Desa Lemahbang sepanjang 13 KM kewenangan Kabupaten Madiun.

“Titik exit tol juga melewati akses Jalan Sekar Klino yang tahun 2021 ini dilakukan peningkatan sepanjang 2 kilometer,” jelasnya lebih lanjut

Untuk infrastruktur setelah exit tol, sambung Anna, rentang 500 meter masih menjadi kewenangan JBH. Selepas jarak 500 meter harus merupakan jalan kolektor.

Terkait hal tersebut, JBH perlu segera turun checking lokasi exit tol dan ada pembahasan lebih lanjut dengan Pemkab Madiun, Provinsi Jatim, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Direktorat JBH Kemen PUPR, terkait peningkatan lebar ruas Jalan Klino-Saradan menjadi standar jalan kolektor dari exit tol.

“Dengan exit/akses gate tol ini, diharapkan mempermudah jangkauan pelayanan, transportasi, mobilisasi, serta akses perdagangan,” tukas Anna lebih lanjut.

Selain itu, Anna menjelaskan, dengan exit/gate tol tersebut diharapkan juga mengurangi kepadatan kendaraan angkutan barang atau truk-truk besar yang melewati akses Bojonegoro kota menuju akses tol Ngawi. (Saiq/Red/TJ-Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim