Boncengan dengan Istri dan Bayinya, Pria asal Pucuk Lamongan Jadi Korban Tabrak Lari di Tuban
TerasJatim.com, Tuban – Peristiwa tabrak lari kembali terjadi di jalan Pantura jurusan Tuban – Bancar KM 15/16, tepatnya di wilayah hutan Jati Peteng Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jatim.
Menurut Aiptu Suroto, petugas unit Patroli Cepat kepolisian setempat, peristiwa ini melibatkan sebuah truk engkel yang belum diketahui identitasnya, yang menabrak pengendara sepeda motor.
Informasi yang dihimpun di lapangan, insiden laka lantas ini berawal saat sepeda motor Yamaha Jupiter, nopol S 2143 JR, yang dikendarai oleh M. Khoirul (35), warga Desa.Gempolpading Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan yang berboncengan dengan istri dan anaknya yang masih berusia 19 bulan, berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Saat di lokasi kejadian, dari arah belakang meluncur sebuah truk engkel yang belum diketahui identitasnya. Truk yang berjalan dengan kecepatan tinggi itu, berniat mendahului motor yang dikendarai Khoirul bersama anak istrinya.
Lantaran haluan truk dan posisi motor yang terlalu berdekatan, setang sepeda motor Khoirul tertabrak bodi truk samping bagian kiri.
Tak ayal, ketiganya terpelanting dan jatuh ke bahu jalan. Akibatnya, ketiga orang yang masih satu keluarga ini mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Ironisnya, mengetahui para korbannya terjatuh di jalan beraspal, pengemudi truk bukannya berhenti untuk menolong korban, namun justru tancap gas dan kabur ke arah Semarang.
”Truk engkel yang tidak diketahui Identitasnya setelah menabrak langsung melarikan diri ke arah barat,” jelas Aiptu Suroto.
Polisi yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengevakuasi ketiga korban ke Rumah Sakit NU Tuban.
Petugas hingga kini masih menyelidiki peristiwa tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui identitas truk penabrak. (Wid/Red/TJ)
