Banyak Dump Truk Melintas, Warga Blokir Jalan
TerasJatim.com, Lamongan – Warga dusun Kebo desa Kebonsari kecamatan Sukodadi kabupaten Lamongan sempat beraksi. Mereka mengeluhakan banyaknya kendaraan dump truk yang bermuatan tanah urug yang wira-wiri melintas di perkampungan mereka.
Banyaknya kendaraan dump truk di wilayah kampung mereka, selama ini dirasa sangat menganggu. Selain itu, aktifitas armada truk tersebut juga merusak jalan desa mereka.
Sejumlah warga yang geram dengan adanya iring-iringan armada dump truk tersebut bertindak, dengan cara memblokir serta menutup akses jalan yang di lalui kendaraan berat tersebut, dengan sejumlah palang kayu.
Warga mengeluh, karena selama ini mereka tidak pernah diajak bicara tentang adanya aktivitas kendaraan yang melintas di kampungnya. Dan hal ini sudah berjalan beberapa hari belakangan ini.
Aksi protes warga ini membuat petugas kepolisian dari polsek setempat langsung turun tangan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menurut Hadi Suprayitno, salah satu warga, proyek pengairan yang di kerjakan CV Cendikia Utama untuk normalisasi waduk yang berada di kecamatan Pucuk tersebut, seharusnya tidak melewati wilayah kecamatan Sukodadi, dan seharusnya melewati wilayah kecamatan Pucuk sendiri.
Meskipun kendaraan dump truk muatan tanah ini sudah mendapat izin dari perangkat desa setempat, namun warga sekitar merasa terganggu dan menganggap justru malah merusak jalan desanya. Apalagi selama ini, warga tidak pernah di beritahu oleh perangkat desanya.
Akibat aksi protes warga ini, sejumlah pengemudi dump truk ketakutan dan terpaksa berhenti berjalan. Begitu juga alat berat yang dioperasikan di waduk juga berhenti beroperasi.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. petugas kepolisian mempertemukan pihak proyek, perangkat desa dengan para warga, agar dilakukan koordinasi yang baik dalam segi keamanan dan ketertibannya. (Crus/TJ)