Banjir di Kedung Banteng Sidoarjo Tak Kunjung Surut, Perekonomian Warga Terhambat

Banjir di Kedung Banteng Sidoarjo Tak Kunjung Surut, Perekonomian Warga Terhambat

TerasJatim.com, Sidoarjo – Banjir yang melanda Desa Kedung Banteng Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo yang tak kunjung surut hampir 2 minggu terakhir, dikeluhkan warga setempat. Selain berdampak pada aktifitas warga, roda perekonomian pun juga sangat terhambat.

Dari pantauan TerasJatim.com di lokasi, genangan air di desa yang menjadi lokasi pengeboran PT. Minarak Gas ini masih belum nampak tanda-tanda akan surut. Bahkan, genangan air masih berada di ketinggian 25 centimeter.

“Sempat surut selama tiga hari mas, tapi hujan turun dan kembali tergenang lagi,” ucap Herman (40), pedagang es degan warga setempat, Minggu (09/02/20) sore.

Herman juga mengeluh, akibat banjir yang tak kunjung surut, ekonominya mulai terasa sulit. Pasalnya, selama dua minggu terakhir ini, dirinya tidak bisa berjualan es degan lagi. Selain itu, rumah dan stand jualannya jadi kotor akibat tergenang air.

“Mata pencaharian saya hanya jualan es degan. Kami mohon,- pemerintah segera menangani,” ungkapnya.

Tidak hanya pedagang, Bayu (24), warga setempat juga menyampaikan hal yang sama. Genangan air yang tak kunjung surut selama 2 minggu ini adalah pertama kali terjadi di desanya. Akibatnya, krisis air bersih dan penyakit gatal-gatal pada kulit dirasakan warga.

“Banjir ini dimungkinkan karena pengurukan lahan terbuka hijau dan beberapa saluran air yang tertutup,” ujarnya.

Seperti diketahui, intensitas curah hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab banjir. Sehingga warga setempat dan para pedagang merasa terhambat aktifitasnya.

Dengan kondisi seperti ini warga berharap banyak agar pemerintah setempat bisa menangani secepatnya. (Den/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim