Banjir dan Longsor Landa Arjosari Pacitan
TerasJatim.com, Pacitan – Penghujung November 2024, hujan merata guyur Pacitan, Jatim. Seharian bahkan dalam dua hari terakhir, wilayah ini sudah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Dampaknya, kabupaten yang punya letak geografis 80 persen perbukitan ini tak lepas dari bencana alam berupa tanah longsor dan banjir. Salah satu wilayah yang terdampak yakni di Kecamatan Arjosari, pada Sabtu (30/11/2024).
Tanah longsor terjadi di Jalan Raya Arjosari-Nawangan, tepatnya masuk di RT 04, RW 08, Dusun Krajan, Desa Temon. “Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Ipda Ferry Ardyanto, Kapolsek Arjosari, melalui laporan tertulisnya yang diterima TerasJatim.com Sabtu petang.
Material longsor tersebut nyaris menutup separuh badan jalan, yang membuat arus lalu lintas terganggu. Selanjutnya, sejumlah aparat dari polsek, koramil setempat, juga warga dan dibantu alat berat dari PU propinsi, melakukan evakuasi dengan membersihkan material longsoran berupa tanah dan lumpur yang berserakan di jalan.
“Untuk arus lalu lintas sementara buka tutup, karena proses pembersihan,” kata Kapolsek, dalam laporannya.
Akibat kejadian itu, terdapat dua rumah yang berisiko terdampak longsor, karena hanya berjarak 2 meter dari tempat kejadian. 2 rumah tersebut yakni milik Kusnadi dan Marwan. “Ada dua rumah berisiko terdampak longsor. Tapi semua kosong, karena pemiliknya sudah pindah tempat,” terangnya.
Selain longsor, banjir terjadi di Desa Sedayu. Karena curah hujan tinggi, air sungai di wilayah itu pun meluap, dan masuk hingga ke dalam ruang kelas Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), yang ada di Dusun Kedunggayam.
“Sekitar pukul 15.00 WIB (kejadiannya). Akibat luapan air sungai yang sangat deras, air masuk (TPA) kurang lebih 15 cm. Dan sekitar pukul 17.00 WIB, air sudah mulai surut,” kata Ipda Ferry,
Kapolsek menambahkan, cuaca ekstrem ini jajarannya bersama instansi lain tetap siaga, mengingat wilayah ini sebelumnya tak luput dari bencana ketika musim hujan tiba. “Kami (Polsek), Koramil dan instansi lain tetap siaga. Selain itu kami imbau kepada warga di wilayah Kecamatan Arjosari untuk tetap waspada,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)