APV Diseruduk KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Istri dan Anak Anggota TNI Tewas Seketika

APV Diseruduk KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Istri dan Anak Anggota TNI Tewas Seketika

TerasJatim.com, Malang – Diduga kurang waspada saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Adi Santoso Kelurahan Ardirejo Kepanjen Kabupaten Malang, sebuah minibus jenis Suzuki APV dihantam Kereta Api Penataran jurusan Surabaya-Blitar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian berawal saat Koptu Sujianto, anggota Lantamal V Surabaya, warga Jalan Ronggolawe Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang Jatim, mengemudikan mobil Suzuki APV nopol L 1751 FS, bersama keluarganya. Mobil berjalan dari arah barat (Kepanjen) menuju timur (Gondanglegi)

Selain Sujianto, di dalam minibus tersebut juga terdapat Anik Setyoningsih (37), istrinya, serta Mochamad Iqbal Ridho Syahputra (8), putranya. Mereka dikabarkan akan mengunjungi salah seorang anaknya di sebuah pondok pesantren di wilayah Gondang Legi.

Setibanya di dekat lokasi kejadian, korban diduga tanpa menengok kanan kiri dan langsung nekat menerobos perlintasan kereta api yang tanpa penjaga tersebut. Di lokasi itu, pandangan juga sedikit terhalang oleh bangunan gedung yang ada di sekitar rel kereta.

Nahasnya, saat bersamaan meluncur sebuah Kereta Api Penataran dengan Loko CR 2018353 dengan enam rangkaian yang diawaki Masinis Hadi Susanto, dan langsung menghantam mobil korban.

Saking kencangnya kereta api melaju, serudukan hebat lokomotif terhadap mobil tak dapat dihindarkan. Hingga akhirnya mobil beserta penumpangnya terseret sekitar 200 meter.

Akibat kejadian tersebut, Anik Setyoningsih dan Mochamad Iqbal Ridho mengalami luka parah dan meninggal di lokasi. Sementara Sujianto mengalami luka berat di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kapolsek Kepanjen Kompol. Mas Ahmad Sujalmo mengatakan, dugaan sementara pengemudi mobil dalam keadaan lelah dan kurang waspada akan datangnya kereta api yang akan melewati lintasan yang berdekatan dengan pasar sapi tersebut.

Pihaknya dengan dibantu warga sekitar langsung mengevakuasi para korban. Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan ke sejumlah saksi mata.

“Setelah didatangkan mobil derek, akhirnya mobil korban berhasil dievakuasi dari TKP,” jelasnya. (KTa/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim