Aplikasi Rusak, Lelang Proyek Di Pemkot Mojokerto Macet

Aplikasi Rusak, Lelang Proyek Di Pemkot Mojokerto Macet

TerasJatim.com, Mojokerto – Pelaksanaan lelang proyek di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto hingga saat ini belum bisa diproses. Hal ini lantaran aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4 yang digunakan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot setempat rusak.

Padahal, Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, telah meminta jajarannya agar pada bulan ketiga (Maret 2017), lelang proyek prioritas harus sudah selesai.

Kerusakan aplikasi SPSE tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan dari Pokja ke ULP dan dilanjutkan ke Dinas-Dinas. Dalam surat tertanggal 14 Maret 2017 itu dinyatakan, jika dukumen lelang belum bisa diunggah karena SPSE versi 4 rusak.

Informasi yang dihimpun, pada Kamis (16/03), dari website lpse.mojokertokota.go.id, saat ini hanya ada satu proyek pengadaan seragam SD-MI/SMP-MTS yang terunggah.

Sementara itu, Samsul Hadi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) mengaku, pihaknya sudah mengirimkan berkas lelang pengurukan Rusunawa bulan Februari lalu, namun sampai sekarang belum terunggah.

”Kami mendapat surat resmi dari ULP, kalau aplikasi versi 4 rusak”, ujar Samsul.

Kondisi ini berbeda dengan proses lelang di Kabupaten Mojokerto, yang sudah mengunggah banyak proyek di awal tahun 2017 ini. (Ah/Red/TJ/Maja)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim