Aksi Warga Sidodadi Tolak Tempat Isolasi Pasien Corona, Ini Tanggapan Plt Bupati Sidoarjo

Aksi Warga Sidodadi Tolak Tempat Isolasi Pasien Corona, Ini Tanggapan Plt Bupati Sidoarjo

TerasJatim.com, Sidoarjo – Aksi warga Desa Sidodadi Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo yang menolak rencana Puskesmas Sidodadi yang akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, mendapat respon positif dari Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Setelah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, Cak Nur, sapaan akrab Plt Bupati Sidoarjo, menyampaikan, Puskesmas Sidodadi ini adalah salah satu tempat alternatif dari beberapa tempat lainnya untuk ruang isolasi pasien.

“Jadi masyarakat jangan terlalu khawatir yang berlebihan dan tetap tenang. Semoga, virus ini tidak meluas lagi,” ucapnya kepada TerasJatim.com, usai menemui aksi warga, Selasa (30/03/20).

Cak Nur menegaskan, dalam mengambil suatu kebijakan, pihaknya sudah melalui prosedur yang ada dan juga sudah memikirkan secara matang. Terlebih, dampak baik buruknya terhadap sekitar. “Kami harap jangan ada kepanikan dan kita utamakan kepentingan bangsa dan negara,” terangnya.

Terpisah, Kepala Desa Sidodadi Karnoto menuturkan, Puskesmas Sidodadi ini belum tentu ditempati untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Pasalnya, kondisi puskesmas yang baru dibangun ini belum diresmikan dan masih banyak kekurangan. Diantaranya, lokasi yang padat penduduk dan alat kurang komplit, serta tempat pembuangan airnya juga belum ada. Dan semua itu akan menjadi bahan pertimbangan selanjutnya.

“Adapun Plt Bupati ke sini, hanya untuk melihat lokasi saja. Insha Allah, puskesmas ini tidak akan ditempati. Masih ada tempat alternatif lain seperti di Tulangan atau di Lingkar Timur,” ungkapnya.

Sementara, M. Irjik, salah satu warga setempat menilai, dari aksi warga desa ini bisa disimpulkan bahwa masih kurangnya sosialisasi terhadap Covid-19, meski sudah banyak sosialisasi melalui medsos maupun media lainnya.

“Intinya, warga kurang paham akan Covid-19 itu apa, dan media penularan itu melalui apa ataupun orang yang tergolong ODP dan PDP maupun yang positif Covid-19. Warga tahunya bahwa virus itu berbahaya dan cepat menular,” pungkasnya. (Den/Kta/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/warga-sidodadi-sidoarjo-tolak-rencana-puskesmas-yang-akan-dijadikan-tempat-isolasi-pasien-corona/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim