Ada Tambahan 139, Positif Covid-19 di Jatim Menjadi 4.409
TerasJatim.com, Surabaya – Update sebaran Virus Corona (Covid-19) di Jatim kembali terjadi penambahan, baik tambahan kasus positif baru, tambahan pasien yang sembuh maupun tambahan yang meninggal dunia.
Tercatat hingga Jumat (29/05/20) hingga pukul 17.00 WIB, terdapat penambahan kasus baru positif Corona sebanyak 139 pasien. Dari jumlah tersebut, terbanyak dari daerah yang sedang melaksanakan PSBB,, yaitu Kota Surabaya 94 orang, disusul Kabupaten Sidoarjo 9 orang dan Kabupaten Lamongan 7 orang, Kota Malang 6 orang, serta Kabupaten Magetan sebanyak 6 orang.
Lainnya berasal dari Kabupaten Pasuruan 1 orang, Kabupaten Mojokerto 1 orang, Gresik 2 orang, Pamekasan 1 orang, Tuban 3 orang, Kabupaten Malang 2 orang, Kabupaten Madiun 3 orang, Sampang 3 orang, Sampang dan Kabupaten Bojonegoro 1 orang.
“Dengan adanya penambahan kasus baru, pada hari ini total yang terkonfirmasi positif 4.409 orang. Yang masih dirawat 1.478 orang (74,49 persen),” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (29/05/20) malam.
Menurut Khofifah penambahan kasus positif 139 orang tersebut merupakan hasil dari proses penelusuran yang dilakukan secara intensif, dan yang terbesar berasal dari Kota Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Magetan dan Kota Malang.
“Obat paling mujarab untuk menyembuhkan virus Covid-19 kuncinya harus disiplin, melakukan pola hidup sehat dan patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” ujar Khofifah.
Khofifah juga merinci, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6410 orang. Dari jumlah tersebut yang masih diawasi sebanyak 3.088 orang (48,17 persen). Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) total sebanyak 24.420 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau sebanyak 4.037 orang (16,52 persen). Kemudian kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.795 orang.
Selanjutnya, untuk pasien yang terkonversi menjadi negatif atau dinyatakan sembuh dari Covid-19, ada tambahan sebanyak 19 orang. Mereka dari Kabupaten Pasuruan 2 orang disusul Lumajang 1 orang, Tulungagung 4 orang, 3 orang dari Sidoarjo, 1 dari Kota Probolinggo, 2 orang dari Kabupaten Malang, 1 orang dari Banyuwangi, 1 orang dari Lamongan, 3 orang dari Kabupaten Probolinggo dan 1 orang dari Kota Surabaya. Dengan tambahan tersebut, total pasien yang sembuh menjadi 589 orang (13,36 persen).
Sedangkan pasien yang meninggal dunia ada penambahan sebanyak 24 orang. “Ini merupakan kasus meninggal paling tinggi yang pernah tercatat. Di data dan Kota Surabaya paling tinggi yakni 17 orang,” ucap Khofifah.
Sedangkan lainnya yang meninggal berasal dari Kabupaten Gresik 2 orang, Sidoarjo 3 orang, Kabupaten Malang 1 orang dan 1 orang dari Situbondo. Dengan demikian, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus Corona di Jatim sebanyak 372 orang atau setara dengan 8,44 persen. (Jnr/Kta/Red/TJ)
Baca juga: https://www.terasjatim.com/hingga-kamis-28-05-malam-positif-covid-19-di-jatim-tembus-4-271/
