Tanggapi Surat Bupati Terkait Subsidi Pupuk Petani Tambak, Dirjen Pertanian Sambangi Lamongan
TerasJatim.com, Lamongan – Menanggapi persoalan alokasi pupuk subsidi bagi petani budidaya ikan, Dirjen Kementerian Pertanian datang ke Lamongan dan ditemui oleh Bupati Lamongan, Fadeli yang idampingi Sekretaris Daerah, Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, Jumat (07/02/20).
Kedatangan Dirjen Kementan itu, merupakan tindaklanjut dari surat yang sebelumnya dikirim oleh Dinas Pertanian atau Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan dan Propinsi Jatim, yang menyampaikan terkait persoalan pupuk subsidi yang diresahkan oleh petani tambak di Lamongan.
“Jadi semisal kalaupun tidak turun jalan, kami tetap tindaklanjuti karena ini untuk kepentingan masyarakat,” kata Dirjen Pertanian RI, Sarwo Edhi, di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, Jumat (07/02/20) siang.
“Sebenarnya sederhana, dan dalam jangka waktu pendek untuk petani tambak tidak ada masalah. Karena ternyata ada petani padi dan petani tambak, yang sementara nanti jatah pupuk untuk petani padi kita tarik dulu untuk petani tambak,” lanjut Sarwo.
Sarwo juga menjelaskan, pihaknya akan segera memproses jatah pupuk subsidi untuk petani tambak di Lamongan dengan melakukan koordinasi ke beberapa kementerian agar jumlah pupuk subsidi yang diberikan dapat kembali seperti tahun 2019 lalu.
“Jadi supaya penyalurannya tidak menyalahi aturan, nanti dari Kementerian KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) akan berkirim surat ke Menteri Pertanian, selanjutnya Menteri Pertanian akan berkirim surat ke Menteri Keuangan agar petani tambak di daerah tersebut apakah diberikan pupuk subsidi. Dari dasar jawaban itu nanti kita mengetahui jika petambak akan diberikan pupuk subsidi seperti tahun-tahun sebelumnya,” lanjutnya.
Ia menuturkan, aturan pemberian pupuk subsidi akan dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan petani tambak sesuai dengan wilayah provinsi masing-masing. (Def/Kta/Red/TJ)
Baca juga: https://www.terasjatim.com/pupuk-subsidi-sulit-ribuan-petani-tambak-di-lamongan-turun-ke-jalan/
