Asyik Bermain di Rel, Siswa Kelas 5 SD Tewas Tersambar Kereta Api
TerasJatim.com, Surabaya – Seorang bocah lelaki yang diduga masih pelajar di bangku SD, ditemukan tewas di dekat rel kereta api di Jalan Kertajaya 2 KA Surabaya, Senin (24/04) siang.
Jasad korban ditemukan warga dengan kondisi mengenaskan, usai tubuhnya disambar lokomotif kereta api dari arah utara menuju selatan. Bocah ini tewas dengan luka parah di kepala dan kakinya.
Menurut saksi Robby, warga Jalan Raya Mulyosari 116 Surabaya, yang menyaksikan kejadian tersebut, peristiwa kecelakaan itu terjadi begitu cepat.
Korban yang saat ditemukan belum diketahui identitasnya tersebut, bermain bersama 4 orang rekannya di rel Kerata api (KA) sambil membawa paku untuk di lindaskan di rel pada saat KA akan lewat.
Namun begitu ada KA lewat, tiga anak lainnya berlari menjauh namun korban yang lari menghindar tetapi kakinya terpeleset batu yang ada di pinggir rel KA dan terjatuh. Akibatnya kepala korban sebelah kiri pecah dan kaki kanan serta pergelangan bawah patah.
Korban tersambar kereta api yang melaju kencang.
Petugas dari Polsek Gubeng Surabaya ketika menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di tengah antara 2 jalur rel KA (double track).
Selanjutnya korban dievakuasi ke kamar jenazah RS Dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi.
Hingga akhirnya pada Selasa (25/04), identitas korban diketahui. Korban adalah Arief Sabana, berusia 11 tahun, siswa kelas V di Lembaga Pendidikan Ma’arif SDI Raden Paku Sukolilo Surabaya. Korban beralamat di Jalan Manyar Sabrangan No. 67 Surabaya.
Selanjutnya petugas menghubungi keluarga korban dan mengajak ke kamar mayat untuk memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan anggota keluarganya.
“Dan memang benar bahwa korban merupakan anggota keluarganya,” jelas Kapolsek Gubeng, Kompol Agus Bahari, Selasa (25/04).
Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. (Ah/Kta/Red/TJ)