Sempat Bayar Pajak ke Balai Desa, Pria di Kaliwungu Pacitan Ditemukan Gantung Diri
TerasJatim.com, Pacitan – Di salah satu lahan kebun, Suroto, seorang pria di Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jatim, akhiri hidup dengan cara kendat dengan seutas tali senar yang ditautkan di pohon Jati.
Almarhum, diketahui adalah warga di RT 02, RW 06, Dusun Kaliwungu, Desa Poko. Ia ditemukan gantung diri pada Selasa (20/05/2025).
Menurut keterangan tertulis yang diterima TerasJatim.com dari kepolisian setempat, pada Senin pagi korban menjual kambing berserta kandangnya, lalu membayar pajak tanah ke balai desa setempat. Setelahnya, ia menyambangi rumah anaknya, untuk menyerahkan uang hasil penjualan dengan nominal Rp.16 juta.
“Selain itu, korban menyerahkan SPPT tanah beserta motor jenis Honda Beat warna merah Nomor Polisi: AE 3960 YR, dan berpesan kepada anaknya agar uang hasil penjualan kambing dibagi dengan saudaranya,” terang AKP Giyarno, Kapolsek Pringkuku, Selasa siang.
Usai mengunjungi rumah anaknya itu, Suroto dilaporkan tidak kembali ke rumah. Hingga malam menjemput, keluarga kawatir, dan bersama warga melakukan pencarian, namun karena malam begitu pekat dan cuaca sedang hujan, penelusuran itu bersambung esok hari, atau Selasa pagi.
“Sekira jam 19.30 WIB, anak korban melapor ke Kasun (Kepala Dusun) Pakel, bahwa bapaknya belum pulang ke rumah dari jam 10.00 WIB,” kata Kapolsek.
“Warga mencari korban di seputaran rumah orang tuanya hingga di lahan perkebunan warga. Sampai pukul 00.00 WIB belum ditemukan, dan dihentikan, mengingat cuaca hujan,” lanjutnya.
Pukul 6.45 WIB, pencarian korban kembali dilanjutkan. Alhasil, yang bersangkutan ditemukan, dengan posisi sudah dalam keadaan tergantung di pohon jati milik warga.
Kondisi tubuh Suroto sudah terbujur kaku dan tidak bernapas. Ia mengenakan kaus warna biru kombinasi merah dan celana panjang warna hitam.
Seketika itu, Selasa pagi yang lengang dipenuhi teriakan memekik; meminta pertolongan. Warga yang mendengarnya gegas menuju sumber suara.
“Korban sudah dalam posisi tergantung di pohon jati (kebun warga) dengan seutas tali (senar) plastik warna biru, dan sudah dalam keadaan kaku (meninggal dunia). Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pringkuku untuk proses lebih lanjut,” jelas Kapolsek, menambahkan.
Informasi yang dihimpun oleh petugas di tempat kejadian, penyebab korban gantung diri karena mempunyai riwayat penyakit lambung dan hernia, karena sepengetahuan keluarga tidak ada permasalahan di rumah.
Hasil olah TKP, meninggalnya korban tersebut murni bunuh diri, dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak mana pun, dengan dilampirkan surat pernyataan oleh pihak keluarga. Bahkan, pihak keluarga memohon untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, namun menghendaki untuk dilakukan pemeriksaan luar visum luar. (Git/Kta/Red/TJ)
