Diduga Korsleting, Pikap Bawa BBM Ratusan Liter Terbakar Hebat di Karangrejo Pacitan

Diduga Korsleting, Pikap Bawa BBM Ratusan Liter Terbakar Hebat di Karangrejo Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Sebuah mobil jenis Carry pikap yang sedang mengangkut bahan bakar jenis solar (dexlite), terbakar di jalan kabupaten, tepatnya di tepi jalan masuk RT 03, RW 03, Dusun Wonosari, Desa Karangrejo, Kabupaten Pacitan Jatim.

Menurut keterangan Kapolsek Arjosari, Polres Pacitan, Iptu Amrih Widodo, peristiwa itu bermula sekitar pukul 07.30 WIB, mobil pikap warna hitam dengan Nomor Polisi AE 8930 UX berangkat dari Kantor Dinas PUPR dan mengisi BBM jenis Solar (Dexlite) di SPBU Ploso.

“Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil tersebut mengangkut BBM jenis solar dengan isi 1 drum 220 liter dan 6 jeriken 25 liter,” terang Kapolsek, melalui laporan tertulisnya yang diterima TerasJatim.com, Kamis (10/02/2022).

Amrih menceritakan, mobil tersebut diketahui dikendarai oleh 3 orang, yakni Teguh, Aldison dan Cecep. Mereka melaju dari arah kota Pacitan atau hendak menuju ke Dusun Wonosari, Desa Karangrejo.

Sesampainya di tempat kejadian, lanjutnya, terdengar beberapa orang pencari batu di sekitar sungai yang mengatakan ada kebulan asap dan keluar percikan api di bagian belakang bak mobil tersebut. Kemudian sopir (Teguh) menghentikan kendaraan dan menjauh dari kendaraan tersebut. Tapi, sebelum sempat menyelamatkan muatannya, api mulai membesar dan kendaraan terbakar hebat.

“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB, setelah dilakukan pertolongan dengan penyiraman secara manual oleh warga masyarakat sekitar. Diduga sumber api berasal dari konsleting kelistrikan yang ada di accu mobil,” ujar Amrih, berdasarkan informasi dari saksi-saksi yang diterimanya.

Untuk penanganan selanjutnya, pihaknya akan melakukan permintaan keterangan terhadap semua saksi terkait peristiwa tersebut dan melakukan koordinasi dengan pimpinan maupun Satreskrim Polres Pacitan guna penanganan perkara tersebut.

Meski tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, kata dia, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kalau kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim