Bayi Yang Dibuang di Sungai Sumobito Jombang, Ternyata Dilahirkan Siswi SMP

Bayi Yang Dibuang di Sungai Sumobito Jombang, Ternyata Dilahirkan Siswi SMP

TerasJatim.com, Jombang – Kasus penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di sungai Desa Kendalsari Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, pada 3 Juli 2021 lalu, akhirnya terungkap. Bayi nahas tersebut ternyata dilahirkan oleh siswi kelas 3 SMP di Sumobito Jombang.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan mengungkapkan, dari hasil penyelidikan termasuk meminta keterangan dari beberapa saksi, pihaknya akhirnya menemukan sejumlah petunjuk. H

Hingga akhirnya, petugas mengamankan A, perempuan 14 tahun, dan kekasihnya berinisial M, pria 17 tahun.

“Berdasar hasil penyidikan terhadap 2 Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) tersebut, ditemukan 2 perkara hukum, yaitu pembuangan bayi di sungai dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur,” jelas Teguh, Selasa (13/07/21).

Teguh menyebut, saat ini M ditahan terkait perkara persetubuhan anak di bawah umur. Sedangkan dalam kasus pembunangan bayi, polisi masih belum menetapkan tersangka.

“Pelaku M ini mengakui perbuatannya dan sudah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan A sebanyak 5 kali di beberapa tempat berbeda. Perbuatan itu mereka lakukan di rumah kosong, dirumah M tepatnya di kamar. Awalnya A menolak, namun karena bujuk rayu akhirnya mau melakukannya,” terang Teguh.

Ia menambahkan, untuk kasus pembuangan bayi pihaknya masih melakukan pendalaman, serta akan melakukan gelar perkara sambil menunggu hasil otopsi dari jenazah bayi di RSUD Jombang.

“Dari hasil otopsi nanti kita bisa menyimpulkan apakah bayi ini meninggal akibat dibuang ke sungai, atau memang ada upaya untuk mengaborsi bayi tersebut sebelum dilahirkan. Dan kita juga bisa menetapkan pelakunya,” jelasnya.

Atas perbuatannya, M dijerat Pasal 81 Undang-undang RI Nomor: 17 tahun 2016, tentang tindak pidana persetubuhan terhadap anak, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Sebelumnya, warga di Desa Kendalsari Kecamatan Sumobito, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di sungai desa setempat, pada Sabtu (03/07/21) sekitar pukul 10.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan mengapung di sungai dengan kondisi telanjang dan tali pusarnya masih menempel pada perutnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim